Materi SEO dan dan SEM (Search Enging Marketing), lah alasan
utama saya hadir di Google Gapura Digital pada tanggal 25 Februari lalu di
Arena Working Space, Pasar Segar. Fasilitatornya adalah Ahyar Muawal, CEO Wasdlabs. Ahyar yang
juga founder Kotak Narsis, konsep photo booth canggih ini memaparkan,
materi yang dibawakannya terdiri atas:
- Mengenal Mesin Pencari
- Membuat Mesin Pencari Mudah Temukan Website
- Menjangkau Pelanggan Melalui Iklan di Mesin Pencari (SEM)
Sampai sini, masih ada bingung ya bedanya SEO dan SEM? Nah, SEO itu yang kita terapkan
secara organik. Sementara SEM itu semacam
cara marketing berbayar. Kalau SEM itu murni pemilik
website harus mengeluarkan duit, SEO nyaris gratis. Nyaris saja, tidak gratis-gratis amat. Memang sih, tidak
perlu mengeluarkan uang tetapi kita perlu mengeluarkan tenaga dan waktu untuk
menerapkannya. Hari gini,
masih nyari yang benar-benar gratis cuy?
SEO itu dibutuhkan bagi Anda yang telah memiliki website namun bisnisnya tetap sepi pengunjung. Buat blogger, ya seperti itu juga, untuk
menarik pengunjung dari mesin pencari (dalam hal ini Google) agar bisa berlomba-lomba berada di page pertama.
Manusia jaman
now
sedikit-sedikit cari di Google. Jadi ingat
anak es de di warung sebelah, mencari jawaban pe ernya via googling. “Setiap harinya jutaan orang melihat
di Google. Peluang kita juga jutaan. Dibanding pasang baliho gede-gede tapi belum tentu yang
melihatnya jadi customer,” ucap Ahyar.
Mengenal
Mesin Pencari (Search Engine)
Archie merupakan mesin pencari pertama (tahun 1990).
Saat ini banyak mesin pencari namun yang paling populer di antara kita adalah
Google (tahun 1998). Zaman saya mulai menggunakan internet, sekira tahun 1998,
saya belum menggunakan Google. Waktu itu yang sering saya pakai adalah
Altavista dan Yahoo. “Yahoo dulu mau beli Google malah sekarang Google lebih besar. Yahoo dulu
mesin pencari besar. Yahoo menarik orang untuk beriklan. Berbeda
dengan Google. Kalau di Google, orang lain yang jadi pengiklan. Lebih besar peluang targeting pengiklan Google,” Ahyar
menjelaskan sedikit mengenai Yahoo yang baru saya ketahui.
Masih ada banyak lagi mesin pencari, sih. Ada Dogpile,
Looksmart, AOL, About.com, MSN, dan sebagainya. Sekarang kita bicara tentang
Google. Nah, dalam pencarian di Google, ada hasil pencarian organik (di situlah
orang bermain SEO) dan ada hasil pencarian yang dimunculkan paling atas di mana
pengelola situsnya menggunakan SEM.
Mengapa
Mesin Pencari Penting?
Menjawab pertanyaan ini, Ahyar berucap, “Karena mendatangkan potential market kita yang
dapat menjadi calon pelanggan. Kalau tidak dapat mendatangkan pelanggan dari dunia
digital, bisnis kita terancam mati!”
Oleh karena itu, memahami bagaimana mesin pencari
bekerja itu
penting untuk memaksimalkan usaha melalui website. Jadi ingat, banyak yang terjebak
masuk ke blog ini melalui Google padahal saya tidak menge-set kata kuncinya
dengan sengaja. Kalau saya mengaturnya dengan sengaja, mungkin bisa lebih baik
lagi perkembangan visitor di blog
ini. Iya, kan? Iyakan saja!
Bagaimana
Mesin Pencari Bekerja?
Bekerjanya mesin pencari, berdasarkan tahapan-tahapan ini:
- Crawling
- Indexing
- Ranking
Ahyar memberi contoh begini. Misalnya, nih kita
mengetikkan nama SALEH di kotak pencarian. Nah, mesin pencari akan melakukan crawling (menjelajah) dulu nama-nama si Saleh yang ada di tempat A, di B, di C, dan seterusnya. Mencari triliunan halaman
dari web dengan bantuan “robot” yang disebut “bots”. Memasuki laman-laman itu untuk
mencari sesuai kata
kunci yang dimasukkan. Jika sudah dapat Saleh pada banyak pencarian, dilakukan indexing, yaitu mengurutkan hasil pencarian. Lalu semua daftar nama Saleh di-ranking (memberi nilai pada tiap data untuk menentukan hasil
pencarian yang paling direkomendasikan oleh Google.
Proses indexing yang terjadi bisa jadi melalui pemberian “bintang” oleh user aplikasi di Playstore, berasal dari ulasan orang di media
sosial, atau dari website kita. Indexing ini untuk menentukan mana yang relevan. Saran Ahyar
mengenai penggunaan kata kunci yang ditempatkan di website, “Observasi dulu, tanyakan kepada konsumen. Bisa juga dengan
memakai Google Adwords.”
Saya
tambahkan sedikit, ya. Kata kunci penting karena paling asyik kalau kita
sebagai pengelola website/blog menempatkan kata kunci yang pas atau sesuai
dengan apa yang diketikkan orang-orang di kotak pencarian pada mesin pencari.
Bagaimana Mesin
Pencari Melihat Website Anda?
“Tidak perlu paham coding, yang penting tahu teknisnya. Penting menempatkan secara pas keyword di judul halaman, teks halaman, dan gambar halaman,” Ahyar menjawab pertanyaan bagaimana mesin pencari melihat website.
Hei kakak Ahyar, tahukah dirimu kalau saya merasa
mendapatkan pembenaran dari pernyataanmu? Ketahuilah, saya malas banget belajar coding. Mendingan saya ikut seminar atau pelatihan yang saya sukai
dalam bidang pendidikan, pengembangan diri, dan psikologi populer atau
memperdalam Islam ketimbang saya menghabiskan waktu untuk belajar coding. Saya tidak betah dengan coding sehingga saya menolak ketika
ditawari seseorang untuk belajar gratis. Saya
tahu apa yang saya cari. And I know
my self very well. Saya dulu pernah belajar bahasa pemrograman saat kuliah
dan saya sangat tidak betah, haha. Jadi cocok mi toh, lebih baik saya belajar mengenai teknis saja seperti ini. Eh malah curhat, yak.
Ok, kembali ke topik …
Bagaimana
membuat website muncul di mesin pencari?
Ada dua cara yang ditawarkan materi ini melalui Ahyar, “Main dioptimasi agar muncul
secara organik, dengan SEO atau pasang iklan melalui SEM!”
Mengenal SEO
Search Engine
Optimization adalah proses untuk mempengaruhi tingkat visibilitas sebuah
situs atau halaman di hasil pencarian organik. Tujuannya? Yeah,
apalagi kalau bukan peringkat, trafik, konversi, transaksi, dan popularitas.
Bagaimana SEO bekerja itu terkait juga dengan:
- Apa yang orang atau situs lain katakan tentang website kita (yang bisa ditemukan di mesin pencarian).
- Kata-kata ke halaman web atau kata kunci kepada kode halaman.
- Lokasi geografis penelusur.
3 Prinsip dalam
Merencanakan
SEO:
- Develop
- Prioritize
- Adjust
Develop, pahami apa yang dicari pelanggan
Anda dan bangun optimisasi website yang relevan. Set
prioritas dan sesuaikan. Hm, di
bagian ini masih harus saya telaah lagi.
Langkah-langkah
SEO
1. Riset kata kunci
Posisikan diri anda sebagai pelanggan, bukan pemilik bisnis. Anda akan memenuhi kebutuhan mereka sehingga
pastikan Anda dapat menjadi solusi dari yang mereka cari. Ini bukan hanya tentang brand bisnis tapi kata kunci apa yang
mereka cari sehingga dapat menemukan kita.
Dalam menentukan kata kunci, pertimbangkan:
- Frekuensi, seberapa banyak kata kunci tersebut dicari?
- Kompetisi. Gunakan kata kunci dengan tingkat kompetisi rendah, biasanya merupakan kata kunci berekor panjang (long tail keyword).
- Relevansi. Kata kunci yang digunakan harus sesuai dengan apa yang kita tawarkan.
Dalam meriset kata kunci, bisa mempergunakan tools berikut:
- Google Keyword Planner
- Google Trends
- Google Alerts
2. Pertimbangkan topik terkait
Hal ini membantu membuat kata kunci yang lebih spesifik dan lebih cocok
pada apa yang pelanggan cari.
4 tips mudah untuk tetap up to date pada
pencarian:
- Pelajari bagaimana mesin pencari bekerja.
- Awasi dan pantau perubahan yang mempengaruhi website.
- Cari inspirasi dari situs-situs lain.
- Bicaralah dengan pelanggan Anda.
3.
Mengukur Performa SEO
Konversi. Melacak
jumlah pengunjung dan tindakan
dari pengunjung yang datang ke website Anda.
Engagement. Melacak konten apa yang
pengunjung Anda baca dan mendapat banyak interaksi
Akuisisi. Berapa
banyak orang yang berbelanja hingga datang ke lokasi.
Tools yang bisa digunakan:
- http://google.com/webmasters
- http://analytics.google.com
Sepertinya ribet, ya? Memang harus dipahami sedikit-sedikit,
sih menurut saya. Alasannya adalah seperti yang dikatakan Ahyar kepada peserta
Google Gapura Digital hari itu, bahwa:
Kata kunci itu dibikin untuk manusia bukan untuk mesin pencari.
Makanya perlu membayangkan bagaimana cara pikiran
manusia bekerja sebelum menggunakan mesin pencari supaya artikel dan juga
website atau blog kita sesuai dengan yang orang-orang cari karena tidak bisa
dipungkiri, kebanyakan orang mengakses website itu berasal dari mesin pencari.
Saya dulu tak percaya sampai akhirnya saya membuktikan sendiri, lho. Ternyata
pengunjung di blog saya sebagian besar berasal dari mesin pencari.
Arena Working Space |
Apa
itu SEM?
Search Engine
Marketing adalah memasang
iklan pada mesin pencari dan hanya dikenakan biaya jika iklan kita diklik oleh orang-orang di laman
pencarian.
Iklan di mesin pencari sangat efektif
karena:
- Relevan dengan kata kunci.
- Bentuk iklan menarik.
- Bentuk iklan mirip dengan hasil pencarian organik.
Bagaimana
caranya supaya tampil
paling atas di pencarian?
Well, ketahui dulu
bahwa pengiklan
dengan Ad Rank paling tinggi akan diberikan posisi tertinggi. Namun, Ahyar
menyarankan untuk tidak sekonyong-konyong main SEM, “Main dulu di SEO baru di SEM. Jangan dulu buru-buru beriklan kalau belum bagus
kata kunci. Karena yang dipakai di SEM itu SEO juga.”
Responsif.
Website yang responsif ini bukan hanya ditegaskan oleh
Sam Winaldi di materi sebelumnya (baca di
Belajar
Efektifkan Website di Google Gapura Digital Makassar. Oya, di hari
pertama Gapura Digital, peserta diajarkan tentang Google My Business yang aplikasinya
bisa di-download dari Play Store. For your information, Google My Business sendiri sudah responsif, maksudnya
website yang dibuatkan untuk kita sudah dalam mode responsif (berubah-ubah tampilannya sesuai perangkat yang
membukanya).
Bagaimana
Memulai SEM?
Jangan lupa
untuk merencanakan SEM untuk Bisnis Anda:
- Menentukan area user tujuan SEM (misal 20 km dari Makassar).
- Memilih tipe campaign.
- Menentukan jangkaun geografis untuk tampilkan iklan.
- Mengatur penawaran (bidding).
- Mengatur anggaran iklan (daily budget).
Ingat pula untuk menentukan kata kunci yang tepat:
- Frekuensi
- Kompetisi
- Relevansi
4
Tips Membuat Iklan yang Menarik
- Headline
- Description
- Extension (bisa bayar kecil, layar besar)
- Landing page (biasanya satu kolom untuk subscribe).
Bagaimana Mengukur Performa Iklan?
Perhatikan indikator berikut, sebagaimana banyaknya
yang dilakukan pengunjung website:
- Melaksanakan transaksi di dalam website.
- Mengunjungi website.
- Melakukan tindakan lain di dalam website (mengisi formulir berlangganan, mendaftar sesuatu, mengisi buku tamu, dan lain-lain).
- Menghubungi kontak di dalam website.
- Melihat iklan.
- Mengunjungi lokasi bisnis.
SEM, yang dilingkari warna merah |
Ending dari
presentasi Ahyar adalah dengan menyerukan pentingnya banyak belajar. Dalam
pembuatan nama domain perhatikan baik-baik. Perhatikan kembali penamaan alamat
website. Jangan
bikin domain yang ada tanda dash-nya karena menyulitkan bot. Ahyar menjelaskan bagaimana Kotak
Narsis, photo booth-nya bersaing
dalam kata kunci, yaitu dengan menggunakan “photo booth canggih”. Menggunakan
kata kunci ini karena memang sistemnya lebih canggih – pakai mesin, bisa pula
langsung terhubung ke akun media sosial orang yang difoto. Saingannya bukan
lokal namun skala nasional bahkan internasional.
Well, hari itu saya
kenyang belajar. Bisa bertanya banyak hal karena hanya sedikit peserta yang
datang. Dari 40 yang mendaftar, hanya belasan orang yang datang, ck ck ck. Tapi
senang karena dapat kotak snack lebih
dari satu haha. Yang paling penting, saya bisa bertanya banyak hal kepada para
fasilitator. Terima kasih Kasman, Sam, dan Ahyar. Dan tentunya, terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Google Indonesia.
Makassar, 10 Maret 2018
Bagian terakhir dari dua tulisan.
Catatan:
Saya mengikuti kelas Google Gapura Digital,
dengan mendaftarkan diri di link: https://gapuradigital.withgoogle.com/. Hingga
akhir Maret ini ada kelasnya sebelum lanjut ke level berikutnya. Gratis.
Share :
Sebagai blogger yang masih tahap belajar, info seperti ini sangat berguna bagi saya. Terima kasih sudah kasoh sedikit penjabaran. Semoga ilmunya bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir di sini ya Mbak
DeleteYa Allah Kak, sama kita ternyata. Saya sama SEO ini benci-benci tapi butuh, hahaha. Kayaknya sih harus mulai mengubah mindset. Pedekate sama SEO, siapa tau bisa klik, dan blog saya jadi rame, hahaha.
ReplyDeleteSelama ini perasaan sudah mulai menerapkan, tapi belum terlalu bener kayaknya. Karena belum ada penambahan PV yang signifikan. Huhuu
Aku pusing mbaaakk.. Hhh
ReplyDeleteDasar nggak mau belajar tentang SEO sih.. Bermanfaat bgt nih infonya, makasih ya
Iya, mbak, Keyword itu penting sebelum nulis, riset juga.
ReplyDeleteKalau sudah paham SEO, boleh lompat ke SEM ... kayaknya seperti itu tapi entah deh.
ReplyDeletegambar pun perlu dikasih keyword (nama) supaya terdetect ya ? duh selama ini aku klo nyimpen gambar hanya kasih nama misalnya "gigi.jpg"
ReplyDelete