Pindahan Lebih Mudah dengan Go-Box

Saya mengerahkan segenap kemampuan multi tasking yang saya miliki. Pengalaman ber-multi tasking  selama menjadi ibu rumah tangga hampir 18 tahun memang biasa saya gunakan di acara seperti ini.

Tanggal 29 Januari sore itu, saya menghadiri undangan acara Go-Box Meet Makassar Blogger di Toast Cafe. Laptop saya gunakan untuk mencatat penyampaian Mbak Venny Johan – Marketing Manager Go-Box. Sembari menyimak penjelasannya, jari-jemari saya juga bergerak menelusuri aplikasi Go-Jek dalam HP saya begitu Mbak Venny mengatakan akan ada kuis yang berhadiah Go-Pay. Jelas saja insting “quiz hunter” saya langsung waspada dan memicu insting “multi tasking agar berfungsi semaksimal mungkin. Haha kesempatan tidak pernah datang dua kali, teman. Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.


Berkenalan dengan Go-Box


Dari penjelasan Mbak Venny bisa dikatakan bahwa Go-Box adalah salah satu layanan Go-Jek yang berada di bawah divisi Go-Logistik, bersama dengan Go-Send. Kalau Go-Send adalah layanan kurir instan yang dapat digunakan untuk mengirim surat dan barang dalam waktu 60 menit (pakai motor). Maka Go-Box adalah layanan kirim barang instan untuk pindahan rumah dan kirim barang (pakai mobil).

Ada 4 jenis kendaraan yang disediakan Go-Box yang bisa dipilih sesuai kebutuhan:
  • Pick up Bak. Dimensi maksimal 2 x 1,3 x 1,2 m3.
  • Pick up Box. Dimensi maksimal 2 x 1,3 x 1,3 m3.
  • Truk Engkel Bak. Dimensi maksimal 3 x 1,6 x 1,3 m3.
  • Truk Engkel Box. Dimensi Maksimal 3 x 1,6 x 1,6 m3.



“Selama masih muat dimensi mobil dan tidak melebihi dimesi maksimum, bebas masukkan apa saja. Tapi tidak boleh mengangkut makhluk hidup. Ada asuransi, tapi tidak meng-cover makhluk hidup,” papar Mbak Venny.

Selama acara berlangsung, saya masih saja mengutak-atik aplikasi Go-Jek di HP saya. Aplikasi ini sudah lama ter-install tetapi saya belum pernah berhasil menggunakannya. Terlalu gaptek barangkali. Ah, bukan. Terlalu malas, tepatnya haha. Sunggu ironis, blogger koq ndak update. Eh, ternyata ada permintaan update saat aplikasi Go-Jek diklik. Rupanya aplikasi dalam ponsel saya sudah out of date. Baiklah, mumpung wifi di Toast Cafe lagi lancar jaya, saya bisa update di sini. Namun ternyata update aplikasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Gagal. Saya harus uninstall dulu, rupanya. Usai uninstall, saya mencari aplikasi Go-Jek di Play Store. Klik “Install”. Aih, gagal lagi. Katanya memorinya tidak cukup. Harus mengorbankan satu aplikasi lagi. Baiklah, kali ini mamak turuti kemauanmu. 😂

Pindahan Lebih Mudah


Sudah sejak Oktober lalu Go-Box hadir di Makassar. Sampai sekarang, 188% rata-rata pertambahan orderan tiap bulan. Tapi orang Makassar belum cukup baik mengenalnya, sebaik mengenal layanan Go-Ride dan Go-Food. Eh, Go-Ride dan Go-Food populer disebut dengan Go-Jek, padahal itu hanya dua dari sekian layanan Go-Jek. Untuk selanjutnya, saya menyebutnya denga Go-Jek saja, ya sebagaimana Mbak Venny menyebutkannya. 😊

Go-Box hadir di Makassar. Foto: Go-Box

Nah, padahal untuk pindahan kos atau rumah, Go Box menawarkan layanan mudah via aplikasi. “Tidak usah takut terlalu mahal harganya. Kapan pun bisa pesan sekarang. Praktis, tidak usah ke pangkalan, tidak usah nego-nego lagi,” Mbak Venny melanjutkan penjelasan – dengan Go-Box, pindahan lebih mudah.

Seperti Go Jek, Go-Box pun bisa kita lihat driver-nya siapa, melalui aplikasi. Bahkan bisa sekali jalan mengantarkan barang  ke 15 titik. Misalnya Anda menjual kain/tekstil dan mau drop off di 15 toko, nah bisa pakai Go Box. Kalau Go Jek, hanya satu titik.

Saat ini Go-Box sudah hadir di 15 area di Indonesia: Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar, Malang, dan Solo. Walau belum begitu lama, Go-Box sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak perusahaan, salah satunya adalah IKEA. Pemesanannya sebenarnya tidak harus melalui aplikasi, bisa juga dengan menghubungi call center. Namun, dengan menggunakan aplikasi, ada fitur-fitur lain

Go-Box Met Blogger Makassar, at Toast Cafe.

Kalau tidak punya aplikasi bisa lewat call center. Hanya saja, dengan memesan melalui aplikasi ada fitur-fitur yang mendukung seperti asuransi dan bisa order 24 jam sebelumnya. Dengan aplikasi, driver Go-Box bisa di-track keberadaannya. Misalkan dia keluar jalur bisa langsung ditelepon atau dilaporkan kepada pihak Go-Jek.

Bicara mengenai asuransi, Go-Jek bekerja sama dengan perusahaan asuransi Tokio Marine. Hingga harga barang senilai 500 juta rupiah, bisa di-cover asalkan customer membayar preminya jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Untuk yang seharga 500 juta rupiah, cukup membayar premi sebesar Rp. 50.000. Harga premi termurah yang dibayar pelanggan adalah Rp. 2.000 saja, untuk harga barang hingga maksimal 10 juta rupiah. Mengenai minimum fare-nya, untuk 5 kilo meter pertama sebesar Rp. 127.000, sudah termasuk asuransi. Pertambahan jarak per kilo meter berikutnya (kilo meter ke-6, ke-7, ke-8, dan seterusnya), masuk tarif per kilo meter seperti pada Go-Jek. Oya, saat ini, eh berlaku hingga hari ini (31 Januari 2017) ada promo Go-Box Makassar dengan kode voucher  PINDAHANKA, diskonnya sebesar 20%.

Saya masih sesekali melirik ke layar ponsel. Mengenyahkan satu aplikasi ternyata tak membuat saya bisa menginstalasi ulang aplikasi Go-Jek yang baru. Ah, mungkin harus di-reboot. Oke, saya lakukan. Eh, rupanya masih belum bisa juga install Go-Jek. Terpaksa memilih aplikasi lain yang harus dibuang. Begini ini nasib HP usang, tidak bisa memasukkan banyak aplikasi di dalamnya. 😓

Pilih Go-Box yang sesuai kebutuhan

Pak Kurniawan (Wawan), Operational Manager Go Box mendapatkan kesempatan berikutnya untuk sharing. Tak banyak yang disampaikannya. Hanya mengatakan bahwa saat ini ada 100 driver Go-Box. Tidak terlalu banyak karena untuk menyeimbangkan demand dan supply.

Kisah Pak Salam, Driver Go-Box


Pak Salam, salah seorang driver Go-Box juga urun sharing pengalamannya. Menurutnya, ini kesempatannya untuk menambah penghasilan lebih banyak. Dulu dia pasang spanduk di pinggir jalan di kawasan Toddopuli. “Ada yang pesan tapi jarang,” ujar Pak Salam. Dengan jadi driver Go Box, orderan yang diterimanya bahkan dari wilayah lain kota Makassar. Meski yang memesannya tidak pernah melihat mobil Pak Salam. Melalui Go Box, Pak Salam bisa melayaninya. “Kekeluargaan di Go Box tinggi. Bulan September sampai sekarang sering sekali kumpul-kumpul, main futsal bareng dengan para karyawam dan driver Go-Box lainnya,” tambah Pak Salam.

Pak Wawan, Mbak Venny, dan Pak Salam, dari Go-Box Makassar.

Secara umum, Go-Jek memang sudah berkomitmen akan memberikan imbal balik yang positif kepada kantor dan masyarakat. Komitmen itu bisa dibaca pada penjelasan mengenai apa itu Go-Jek di website-nya: GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia.

Saat masuk sesi tanya-jawab, saya masih saja berkutat dengan aplikasi Go-Jek di HP saya. Usai uninstall aplikasi kedua, saya re-start dan mencoba menginstalasi aplikasi Go-Jek dari Play Store. Kali ini berhasil. Yeayy. Lega. Saya mengikuti perintah-perintah selanjutnya. Yaitu registrasi untuk membuat akun dan memasukkan nomor ponsel beserta alamat e-mail. Dan tadaaa, saya sudah punya akun Go-Pay. I’m really ready for the quiz now!

Hal Lain Tentang Go-Box


Beri ekstra fee, untuk extra shipper jika butuh bantuan pengangkut barang karena
sopir hanya menjemput barang, bukan untuk disuruh-suruh. Foto: Go-Box

Pada sesi tanya-jawab, Mbak Venny menjelaskan bahwa tidak ada batas maksimum jarak yang bisa ditempuh Go-Box. Biaya perjalanan ditanggung oleh customer, termasuk pungutan-pungutan yang ada selama perjalanan. Go-Box tidak menanggung pungutan-pungutan antara wilayah (antar kabupaten/provinsi). Kalau di Jawa/Bali, Go-Box sudah biasa melakukan perjalanan lintas pulau menyeberangi selat Bali. Kalau di Makassar, perjalanan terjauh baru sampai Jeneponto.

Jika jumlah barang banyak, gunakan extra shipper, tentunya dengan membayar biaya tambahan untuk tenaga angkut tambahan karena sopir hanya berfungsi sebagai penjemput dan pengantar barang. Ingat, sopir di sini sebagai mitra Go-Box.

Go-Box dan blogger Makassar. Foto dari: Eryvia Maronie (emaronie.com)

Mbak Venny (di bawah tulisan "Go") dan blogger perempuan Makassar (blogger MAM).
Foto dari: Eryvia Maronie (emaronie.com)

Oya, Go-Box juga melayani Event Organizer dan membutuhkan layanan logistik yang praktis. Nama layanannya adalah Go-Box Pro for Events. Untuk yang memiliki usaha yang membutuhkan layanan logistik terjadwal, terjangkau dan praktis, bisa menggunakan layanan Go-Box Pro for Business. Nah, jelas, kan bahwa sewa pick up di Makassar sekarang sudah jauh lebih mudah?

***

Usai sesi-tanya jawab, Mbak Venny memberikan pertanyaan kuis. Aih, rezeki tak ke mana, alhamdulillah. Saya menjawab satu dari 5 atau 6 pertanyaan kuis dan mendapatkan saldo Go-Pay sebesar seratus ribu rupiah. Untung sudah berhasil install aplikasi Go-Jek, hehe. Saya akan menggunakannya nanti. Terima kasih Mbak Venny dan Go-Box. 😍


Dapat saldo Go-Pay. Yeayy ... 😏


Makassar, 31 Januari 2017


Catatan
Gambar paling atas merupakan foto dari backdrop acara "Go-Box Meet Makassar Blogger" yang dimodifikasi.


Share :

28 Komentar di "Pindahan Lebih Mudah dengan Go-Box"

  1. Wihhh kren.. Lebih memudahkan lagi untuk pindahan barang dan kirim barang

    ReplyDelete
  2. Bisa angkut hati aku gak? Hihii (canda)
    Luar biasa kehadiran go box nih sangat membantu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Carilah seseorang yang bisa mengangkutnya, tak perlu kendaraan ... seseorang sajah ... hihi.

      Iiya benar, sangat membantu :)

      Delete
  3. Belum pernah nyobain go-box seringnya pakai go-food hihi

    ReplyDelete
  4. Sudah 2x saya temui mobil go box dalam bentuk pickup. Sy pimir waktu itu iseng ji orang tempeli stiker di mobilnya ternyata memang benar gobox sudah ada di makassar..hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wih coba tahu kompetisi foto Instagramnya, dih Alfu, bisa ikutan. Kayaknya berakhir mi ....

      Delete
  5. enak banget pakai go-box ya, mba. tinggal pesan dan langsung diantarkan ke alamat tujuan. dulu aku pindahan pakai mobil travel jatuhnya jadi lebih mahal. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ila. Waah kalo pake mobil travel, mahal dong yah.

      Delete
  6. mantep, semua dijajahin ... hehehe

    ReplyDelete
  7. Lumayan murah dan ngak ribet yaaaa

    ReplyDelete
  8. Kerennyami tawwa Makassar, dulu kalau mo pindah sibuk pi cari pick up di sepanjang jalan Pettarani hahahhaha

    ReplyDelete
  9. Jadi pengin tau di Balikpapan perjalanan terjauh go box sampai mana. Bisa jadi alternatif kalau pindahan nih :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Mbak Yanti. Jaraknya tergantung pesanan, sih :)

      Delete
  10. Untuk gojek saya baru nyoba go ride sama go food aja, sempet kepikiran pake gobox dr malang ke surabaya, tp kok kayae mahal ya... Belum nyoba sih hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hm, suatu saat mungkin berguna pake Go-Box, Mbak hehe.

      Delete
  11. Beberapa kali suami saya paka jasa Go-Box. Biasanya buat ambil barang dari supplier. Kalau nunggu supplier kirim barang bisa beberapa hari sampenya. Mending ambil langsung tapi pakai jasa Go-Box. Selama ini belum pernah mengecewakan. Alhamdulillah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah .... Ternyata Ayah KeNai sering pake Go-Box, ya Mbak.

      Delete
  12. Kemarin aku liat tetangga ada juga yang pake go box ini. Semoga harganya tetep terjangkau jadi masyarakat punya alternatif pilihan selain pakai jasa logistik lain yang lumayan mahal :D

    ReplyDelete
  13. mau ambil barang kemana aja ternyata lebih efisien n tersangka dengan fasilitas Go Box

    ReplyDelete
  14. sayangnya belum ada di malang ya.
    kemaren sulit banget nyari truk buat pindahan.

    ReplyDelete
  15. Cari2 review ttg go box krn sy mau pindahan. Eh ketmu artikelnya kak niar :)

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^