Astra: Menyemai Inspirasi di Usia Matang

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas beserta peraturan pelaksananya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, berefek pada maraknya kegiatan-kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) di sekitar kita akhir-akhir ini.

Astra Menyemai Inspirasi pada dan di Sekitar Saya


Kata orang, kegiatan CSR dari perusahaan-perusahaan sekarang lebih kepada hal-hal yang fisik. Ada yang bilang, biar perusahaan bisa sekaligus promo. Entah itu bermaksud negatif atau positif tapi kalau buat saya, sih, diambil positifnya saja. Plang nama lorong (gang) di lingkungan kami, di RW 1 kelurahan Rappocini, kecamatan Rappocini, Makassar dan sekitarnya, misalnya. Setelah bertahun-tahun, sekian banyak orang tersesat karena tidak ada kejelasan yang mana lorong yang mana, setelah dipasangkan oleh PT. Astra pada tahun ini, menjadi lebih jelas dan rapi.

Lorong Serasi Autoraya atau Lorong 3B
Lorong Astra Motor atau Lorong 5B
Dulu saya sampai berandai-andai, kalau punya banyak uang, saya mau bikin plang nama lorong di sekitar sini untuk memudahkan mereka yang datang ke lingkungan kami. Sekarang itu tidak perlu berandai-andai lagi, sudah dibikinkan oleh Astra. Sebelum ada plang nama-nama lorong, sering kali kurir dari jasa pengiriman barang ataupun karib dan kerabat kami tersesat saat mencari alamat rumah yang dituju. Di sini gang-gangnya saling berhubungan satu sama lain. Saat mencari alamat di lorong 3 misalnya, tanpa disadari orang bisa tahu-tahu berada di lorong 5 atau ke jalan sebelah karena tidak adanya tanda penunjuk nama lorong pada tiap lorong.

Kalau saya, memilih menikmati CSR yang ada sekarang. Soalnya, dibanding dulu, yang sekarang ini sudah jauh lebih menyentuh rakyat. Kalau mau diharapkan benar-benar sesuai keinginan masyarakat, sih tidak mungkin yah. Perusahaan pasti punya aturannya masing-masing.

Dalam sebuah buku berjudul Corporate Social Responsibility – Alternatif Bagi Pembangunan Indonesia yang diterbitkan oleh ICSD (Indonesia Center for Sustainable Development), dipaparkan mengenai perkembangan peran CSR sejak tahun 1970an hingga sekarang. Yang mana dijelaskan bahwa, dulu perusahaan tidak begitu peduli pada sebagian besar komuniti di sekitar wilayah korporat. Namun pada akhir-akhir ini, keberhasilan sebuah perusahaan juga ditentukan oleh perhatiannya pada lingkungan sekitar, mencakup bagaimana perusahaan terkait mengelola tanggung jawab sosial terhadap komuniti di sekitar daerah operasinya.

TK Babul Jannah, Rappocini, binaan Astra.
Beasiswa dari Yayasan Toyota Astra yang saya terima tahun 1996. Waktu itu SPP
masih Rp. 120.000 per semester
Awards yang telah diterima oleh Astra (Laporan Berkelajutan Astra 2015)
Ngomong-ngomong tentang CSR Astra, bahkan saya pribadi pun pernah menerima dananya. Berupa beasiswa saat kuliah dulu, tepatnya dari Yayasan Toyota Astra pada tahun 1996. Senangnya, waktu itu saya terbantu sekali. Apalagi menjelang studi selesai, sebentar-sebentar harus foto kopi berkas ini itu. Dapat uang –  Rp. 450.000 per semester selama 2 semester, sangatlah membantu keuangan.

Pada praktiknya, ada 4 model pelaksanaan CSR[1]: melalui keterlibatan langsung, melalui yayasan atau organisasi sosial yang didirikan sendiri oleh perusahaan, bermitra dengan pihak lain, dan bergabung dengan konsosrsium. Kelihatannya, Astra menjalankan model yang pertama dan kedua.

Bukan hanya yang saya ceritakan di atas itu, anak-anak di sekitar rumah pun terbantu karena sebuah sekolah taman kanak-kanak di lingkungan kami menjadi sekolah binaan ASTRA. Nama sekolahnya TK Babul Jannah yang diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah. TK yag didirikan oleh Pak Haryadi Tuwo dan almarhumah istrinya ini tidak memungut uang bulanan kepada siswa-siswinya. Uang yang dibayarkan hanyalah uang pangkal sebesar Rp. 500.000. Saya sempat ngobrol-ngobrol dengan Bu Oda – salah satu gurunya. TK Babul Jannah sudah dibina sejak tahun ini. Astra memberikan bantuan lima juta rupiah, poster, buku-buku, dan alat tulis. Selain itu, ada bantuan berkalanya juga.

Bu Oda menceritakan kepada saya mengenai hal-hal yang dilakukan Astra di lingkungan kami, seperti: pembenahan taman di lorong 3, membina sebuah UMKM perajin rotan di lorong 5, dan membenahi bank sampah.

Suasana kelas TK Babul Jannah
Lorong Astra International Isuzu, atau Lorong 3C
Lorong Astra Graphia atau Lorong 3
Lorong Traktor Nusantara atau Lorong 3D
Pada bulan Ramadhan lalu, Astra mensponsori kegiatan Festival Anak Ramadhan di Masjid Bani Haji Adam Taba’ yang diselenggarakan oleh Yayasan Babul Jannah. Pendiri sekaligus pengurus yayasan ini, ya pendiri sekaligus pengurus TK Babul Jannah juga – Pak Haryadi, ayahanda dari Ibu Oda.

Berbagai lomba digelar, yaitu lomba tahfizh (menghafal) Qur’an, tadarus, adzan, dan menghafal surah-surah pendek tingkat TK dan SD. PT Astra memberikan hadiah kepada para pemenang lomba saat itu, diberikan di kantor Astra Graphia Jalan DR. Ratulangi pada acara buka puasa bersama pendiri Yayasan Babul Jannah, para pemenang, dan orang tua mereka. Putri saya menjadi salah satu pemenang lomba menghafal dan tadarus. Betapa senangnya dia membawa pulang dua kotak besar hadiah berisi perlengkapan sekolah.

Pada tahun 2015, Astra meneguhkan kontribusi konsistennya dalam berbagai program CSR dengan fokus program pada empat pilar, yaitu: Pendidikan, Lingkungan, Income Generating Activity (IGA), dan Kesehatan. Berbagai inisiatif unggulan di bawah payung Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) dikembangkan. Agar keterlibatan perusahaan dalam mendukung pembangunan Indonesia semakin meningkat. Program-program Astra Green Company dan Astra Friendly Company merupakan cara Astra untuk berkontribusi secara berimbang dalam menjalankan bisnis berkelanjutan, sehingga Goal Astra 2020, “pride of the nation” dapat tercapai.

Jalan masuk lorong 3 terlihat lebih asri berkat bantuan Astra
Gapura, taman, dan hiasan dindingnya tampak asri
Cantik, kan? :))
Oya, satu hal lagi yang belum saya ceritakan di sini. Di jalan masuk gang kami, sekarang sudah terlihat asri. Astra dalam hal ini berperan membantu program pemerintah kota Makasar, mewujudkan “LONGGAR” (Lorong Garden). Lagi-lagi program fisik. Tak mengapa, di sini berperan pepatah “dari mata turun ke hati”. Dengan melihat lingkungan yang asri, perasaan jadi terasa lebih enak bila pulang ke rumah di siang bolong melewati area tersebut.

Ternyata, peningkatan kualitas program empat pilar CSR Astra yang sejalan sesuai dengan hasil pemetaan sosial dan dampak proses bisnis dengan fokus program pada:
  • Pilar Pendidikan, fokus pada pembinaan minimal satu program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) “Senyum Sapa PAUD Astra”, pembinaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan pengembangan SMK berkarakter Astra (SMK BISA).
  • Pilar Lingkungan, memiliki program konservasi keanekaragaman hayati terpadu yang mencakup unsur pendidikan, konservasi, dan wisata di setiap grup bisnis.
  • Pilar Income Generating Activities (IGA), pembentukan satu sentra pemberdayaan ekonomi masyarakat (IGA) di setiap grup bisnis.
  • Pilar Kesehatan, pembentukan satu program Kampung BERSERI (Bersih, Sehat, Cerdas & Produktif) di setiap grup bisnis.
Ada yang manarik dari program SATU Indonesia Awards. Melalui ajang ini Astra mencari bakat para muda Indonesia yang memiliki semangat sejalan dengannya yang mampu memberi manfaat bagi masyarakat luas di bidang pendidikan, lingkungan, wirausaha, kesehatan dan teknologi. Sejak tahun 2010, 32 orang menerima apresiasi SATU Indonesia Award. Mereka tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Setiap tahun jumlah pendaftar dan wilayah asal selalu bertambah. Pada tahun 2015, pendaftarnya mencapai rekor baru yaitu 2.071 orang.

Sedikit tentang Astra


Pada Desember 2015, Astra merupakan salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia, yaitu sebesar Rp242,9 triliun. Kehadiran Astra memengaruhi lebih dari 10 juta pelanggan yang menggunakan produk-produk Astra.

UMKM kerajinan rotan binaan Astra di RW 4.
Lorong Honda Supra atau Lorong 5D
MegaPro milik suami, setia sejak tahun 2002
Aktivitas bisnis Grup Astra telah berkembang pesat meliputi enam lini bisnis, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, logistik dan lainnya serta teknologi informasi. Aktivitas bisnis Astra dilakukan oleh 198 anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan jointly controlled entities.

By the way, suami saya termasuk salah seorang pengguna produk Astra. Beliau menggunakan Honda MegaPro yang masih awet sejak tahun 2002 hingga sekarang. Waktu itu, mengapa pak suami memutuskan membeli MegaPro, alasannya adalah karena kuat, irit bahan bakar, dan tidak butuh perawatan banyak. Dan semua alasannya itu terbukti selama 14 tahun ini.

Tak banyak perusahaan yang berkembang pesat dalam kurun waktu 60 tahun sejak didirikan. Astra merupakan yang tak banyak itu. Astra pada awalnya hanya memiliki empat karyawan hingga Desember 2015 karyawan Astra berjumlah 221.046 orang yang bekerja di 198 perusahaan Grup Astra. Laba Astra sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 14,464 triliun.

Sebaran Program CSR Astra hingga tahun 2015 (Anual Report Astra)

Sebaran Program CSR Astra hingga tahun 2015 (Annual Report Astra)
Pada tahun 2015, Astra tetap mampu mempertahankan pangsa pasar domestik berbagai produk dan jasanya, antara lain: Grup kendaraan roda empat meraih pangsa pasar sebesar 50%; pangsa pasar sepeda motor Honda meningkat dari 64% di tahun 2014 menjadi 69%; dan untuk unit alat berat, PT United Tractors Tbk tetap memimpin pasar sebesar 36%. Komitmen jangka panjang Astra kepada pelanggan dan reputasi yang dibangun Perusahaan melalui tata kelola yang baik menjadikan Astra sebagai sebuah perusahaan besar yang teruji dan terpercaya.

Sebagai penutup, saya hendak mengutip ulasan Bapak Prijono Sugiarto – CEO PT Astra International Tbk yang dimuat dalam Laporan Berkelanjutan 2015: Membangun Ketahanan Usaha dengan Penuh Tanggung Jawab (file PDF), sebagai berikut:
Kami berpandangan bahwa Astra telah melakukan bisnis di tempat yang tepat serta memiliki sumber daya manusia dengan engagement yang tinggi, semangat dan tekad yang kuat untuk menjawab tantangan masa depan. Selain untuk Astra, dengan terus membangun dan memperkuat bisnis Astra di lingkungan MEA akan turut memberikan kontribusi bagi pembangunan dan menjadikan Astra sebagai aset yang berharga bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, kami mengundang semua pemangku kepentingan, termasuk Anda, untuk maju bersama-sama dan tumbuh secara berkelanjutan.

Menarik. Mari maju bersama dan tumbuh secara berkelanjutan.

Makassar, 11 Oktober 2016

Tulisan ini diikutkan Lomba Anugerah Pewarta Astra 2016

Referensi tambahan:

  • Corporate Social Responsibility – Alternatif Bagi Pembangunan Indonesia. Ditulis oleh Arif Budimanta, Adi Prasetijo, dan Bambang Rudito. Diterbitkan oleh ICSD (Indonesia Center for Sustainable Development) tahun 2008 (cetakan kedua).
  • https://www.linkedin.com/pulse/kebijakan-pemberlakuan-tanggung-jawab-corporate-social-emli-training
  • Laporan Berkelanjutan 2015: Membangun Ketahanan Usaha dengan Penuh Tanggung Jawab (file PDF)
  • Laporan Tahunan 2015: Memanfaatkan Keberagaman Peluang Untuk Sejahtera Bersama Bangsa (file PDF)





[1] Saidi dan Abidin (2014), termaktub pada halaman 22 buku Corporate Social Responsibility – Alternatif Bagi Pembangunan Indonesia, terbitan Indonesia Center for Sustainable Development tahun 2008.


Share :

18 Komentar di "Astra: Menyemai Inspirasi di Usia Matang"

  1. Menurutku bagus banget program CSR ini ya Mba.. Suatu bentuk kepedulian perusahaan pada lingkungan sekitar dan memberi manfaat lebih ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. IYa, manfaatnya memang terasa di masyarakat, Mbak.

      Delete
  2. Replies
    1. IYa Mbak Lia.
      Semoga makin luas manfaatnya diterima masyarakat.

      Delete
  3. Astra memang luar biasa ya mbak.. yang mbak andai-andaikan udh dibikinin.. hebattt..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, kayak yang bisa membaca pengandaian saya saja ya Mas.

      Delete
  4. Astra sungguh begitu perduli, kapan aku dapat biasiswa dan gangku dibuarkan plangnya. Ditempatku pabrik Astra belum terdengar gaungnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayo kuliah, Mas.
      Daan .. hm coba diajuin ke Astra.

      Delete
  5. Apakah csr astra itu promosi ?
    .
    Saya kira sah2 saja kalau di balik semua itu ada unsur promosi. Dan tidak bisa dipungkiri astra pun di untungkan dari program2 csr yang dijalankannya. Yang terpenting programnya bagus untuk masyarakat. Dan memang bagus. :)

    ReplyDelete
  6. Astra memang selalu commited sejak dulu ya mak.. Bon courage!

    ReplyDelete
  7. Salut untuk Astra, Maju terus kita mendukung!

    ReplyDelete
  8. Perusahaan skr memang banyak yg kegiatan CSR nya sangat membantu yaa.. Kayaknya kalo perusahaan besar, udh pastilah CSR nya jg bgs2 mba.. Bank tempat aku kerja juga rutin ngadain CSR, tp kebanyakan di bidang pendidikan.. buatku sih, apapun maksd dan tujuan dibalik kegiatan csr nya, yg penting ttp bisa berguna banget buat masyarakat sekitar ya mba :)

    ReplyDelete
  9. Waah bgs ya mba kalo perusahaan2 besar udah mulai peduli ama sekitar dg program2 CSR nya, masyarakat bisa menerima manfaatnya, di kotaku jg kerasa sekali manfaat dr program CSR salah satu perusahaan besarnya,,

    ReplyDelete
  10. wah keren banget ya astra. sukses terus astra

    ReplyDelete
  11. sebenarnya baik sih membuat plang lorong, apalagi di sekitaran lorong rappocini yang sering kali membuat orang nyasar, sebagai warga setempat saya juga terbantu akan hal itu, yang disayangkan karena unsur promosinya lebih dominan daripda alamat lorong itu sendiri, dari plang yang dibuat oleh Astra orang lebih dahulu melirik penamaan lorong yang dinamai sendiri oleh Astra entah itu produk2 astra ataupun lainnya ketimbang alamat lorong sendiri. bagi saya itu polusi visual yang sudah merambah ke dalam lorong-lorong. tidak hanya di jalan raya dihidangkan dengan reklame, baliho, dan sejenisnya yang tidak tertata dengan baik, bahkan di dalam lorong pun sudah di suguhkan dengan pemandangan2 yang berbau promosi...

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^