9 Tahun mi Tawwa Anging Mammiri

Postingan selanjutnya tentang Festival Forum KTI VII, akan saya lanjutkan setelah yang satu ini ...

Tadinya mau ngambek sama pak suami tapi malu sama umur. Umur sudah lebih dari dua per lima abad begini mana pantas ngambek-ngambekan. Pasalnya, saya sudah bilang sama beliau kalau saya berminat sekali datang ke acara peringatan 9 tahunnya Komunitas Blogger Anging Mammiri.

“Tapi acaranya malam, Pa na mau skali ka’ hadir. Lama skali ma’ ndak datang ke acaranya Anging Mammiri,” curhat saya padanya.

“Nanti saya teman ki’,” Pak suami menyatakan kesediaannya.

Serah terima dari ketua AM sebelumnya, Kak Made (Ahmad) yang
pegang mic kepada ketua baru, Kak Nunu yang kaca mata jilbab krem

Nah, yang di antara mereka itu Kak Rara, founder AM
Anak-anak bagaimana? Sesekali dititip sama Ato’-nya (kakeknya), tak mengapa. Toh tak setiap hari mereka ditinggal seperti ini. Yang penting saat pergi nanti, mereka semua sudah makan malam.

Pada hari H, menjelang maghrib pak suami belum pulang. Saya meneleponnya. Beliau bilang, “Sebentar lagi.” Hm, mungkin urusannya belum selesai. Ya sudah, mungkin sebentar lagi pulangnya. Eh, menjelang pukul 8 malam beliau belum balik-balik juga. Saya mulai bete. Ini sih sudah berbentar-bentar, bukan cuma “sebentar”!

“Pa, jadi bagaimana mi, ndak jadi ki’ pergi?” sahut saya dengan suara bete.

“Hah? Ke mana?”

“Ke acaranya Anging Mammiri, toh?”

“Astaghfirullah, lupa ka’. Tunggu mi. Nanti saya antar ki’.

Edede ka mau mi jam delapan. Sampe sana selesai tommi acara.”


Kira-kira sepuluh menit kemudian pak suami tiba di rumah. Ia menegaskan sekali lagi kalau dirinya masih mau mengantar saya. Setelah hitung-hitungan waktu, saya pun bersiap. Yah terlambat sedikit tak mengapa. Daripada tidak muncul sama sekali. Si bungsu Afyad sudah tidur, jadi perasaan lebih ringan saat meninggalkan rumah. Saya kangen dengan suasana ngumpul-ngumpul di AM (Anging Mammiri). Hari ini, tanggal 25 November adalah peringatan 9 tahunnya AM. Katanya akan ada yang spesial. Apa itu ya, jujur, saya penasaran.

Saya tiba di cafe tempat acara, pukul setengah sembilan. Rara (Irayani Queencyputri), founder AM sedang memberikan sepatah-dua patah kata saat saya masuk ke dalam cafe, dilanjutkan dengan pemutaran video perjalanan AM selama 9 tahun ini. Rara ini berdomisili di Jakarta tapi setiap momen peringatan kelahiran AM, ia selalu menyempatkan diri untuk hadir kecuali bila memang ada hal yang sama sekali tak bisa ia tinggalkan di Jakarta. Untung masih ada tempat duduk kosong di bagian dalam cafe. Kata Nanie, acara dimulai pukul 8 tadi. Fiyuh, syukurlah. Berarti saya tak terlalu banyak tertinggal.


Tunggu punya tunggu, kejutan itu pun terkuak. Rupanya ketua baru AM sudah terpilih seminggu sebelumnya dan hari ini pengukuhannya. Dan siapakah dia? Jreng ... seorang ana’ dara! Namanya Nur Al Marwah Asrul yang akrab disapa Nunu. Horeee. Selamat, ya Nunu.

Meski sama-sama anggota AM, saya baru mengenal Nunu kira-kira sebulan sebelumnya. Saat saya tak sengaja melihat twit dari Teh Nchie, blogger Bandung di acara NET. Goes To You di Bandung. Kata Teh Nchie ada blogger Makassar di sana. Ternyata blogger itu Nunu. Saya stalking akun twitternya, saya mengenali wajahnya. Nunu ini sering saya lihat di acara-acara komunitas cuma belum pernah bertegur sapa saja. Maklumlah, anak-anak muda Makassar sekarang kan banyak yang aktif. Aktifnya di berbagai komunitas pula. Banyak di antara mereka yang hanya saya kenal wajahnya, tanpa kenal namanya. Pada beberapa kesempatan saya sering melihat Nunu dari jarak agak jauh. Saya mengingatnya dan mengenali wajahnya karena wajahnya mirip sekali dengan seorang sepupu saya.

Jadilah saya kenalan dengan Nunu di twitter. Rencananya nanti kalau ketemu baru kita saling bertegur sapa. Eh, ternyata bertegur sapa dan cipika-cipikinya di acara AM ini, sekaligus menyelamati Nunu.


Selama kepengurusan di periode Ahmad (Made), saya cuma beberapa kali ikut kopdar padahal banyak topik menarik  yang dibicarakan pada setiap kopdar. Soalnya kopdarnya lebih sering di malam hari. Biasanya saya sulit keluar malam. Ada saja halangannya. Kali ini, alhamdulillah pak suami berbaik hati menemani meski tadi hampir saja tidak jadi datang. Pada event-event lainnya, pun jarang yang bisa saya hadiri. Waktu AM ada di Pesta Komunitas Makassar beberapa bulan lalu, saya sedang ada kegiatan di MIWF (Makassar International Writers Festival).

Selamat, ya AM. Semoga kegiatan-kegiatannya makin meriah. Semoga saya bisa lebih sering datang di kegiatan-kegiatan berikutnya. Kangen juga ternyata kalau lama tak bersua dengan teman-teman AM. Ya bagaimana, AM kan rumah saya juga. Namanya juga “tempa’ kumpulna blogger Makassar” dan saya kan blogger Makassar.

Makassar, 8 Desember 2015

Buat blogger Makassar yang mau bergabung silakan:
Grup FB AM: https://www.facebook.com/groups/paccarita/?fref=ts

Twitter AM: https://twitter.com/paccarita


Share :

18 Komentar di "9 Tahun mi Tawwa Anging Mammiri"

  1. wah, udah lama ya, bun. sampai 9 tahun. semoga makin kompak dan sukses.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ila, sudah 9 tahun. Aamiin. Makasih, ya :)

      Delete
  2. wahh blogger makassar solid banget ya ampe 9 tahun
    ^_^

    ReplyDelete
  3. Sudah sembilan tahun, waktunya mi memang memberi kesempatan kepada yang muda-muda. Kami yang tua-tua cukup membimbing saja hehehe

    Mohon bimbingan juga dari kak Niar untuk adik-adik kita yang sekarang memegang tongkat estafet kepemimpinan Anging Mammiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari sama-sama belajar. Kita semua bisa saling belajar satu sama lain :)

      Delete
  4. Waaah sudah 9 tahun ya usia komunitas blogger Anging Mammiri. Selamat ulang tahun ya Mbak buat komunitasnya. Semoga selalu menginspirasi.

    ReplyDelete
  5. Selamay Ulang Tahun Angin Mamiri. Sukses slalu bersama teman-teman

    ReplyDelete
  6. Wah sudah lama juga ... 9 tahun bo. Selamat buat Mbak Nunu. ^^/
    Semoga di Malang juga ada komunitas yang seperti ini. Heheheh #ngiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ... ayo Mbak Nisa yang bentuk buat blogger2 Malang :)

      Delete
  7. wah.. ada foto saya di sini hihihi..
    semoga Bunda Niar punya kesempatan berbagi bersama yang muda - muda nanti :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyye .. insya Allah kk Anchu kalau sikon memungkinkan :)
      Tapi saya juga masih harus banyak belajar, sebenarnya :)

      Delete
  8. wah, 9 tahunmi Anging Mammiri, semoga makin harum namanya :))

    ReplyDelete
  9. Koq bisa awet gitu ya mbak.. konsist smpe 9 tahun... apa rahasianya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya karena ada dukungan dari orang2 di balik layar yang komitmennya kuat, Alan :)

      Delete
  10. pak suaminya baik sekali dan sangat meerti kalau istrinya ii kan selebblogger wkwkwk

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^