Closing Ceremony Makassar International Writers Festival 2012


Suasana malam penutupan Makassar International Writers Festival 2012 pada tanggal 17 Juni lebih eksotis lagi. Obor yang menyala jauh lebih banyak. Ada penjaganya pula. Sang penjaga obor akan kembali menyalakan setiap obor yang padam.

Malam ini gaung MIWF membuat warga Makassar yang datang jauh lebih banyak daripada malam-malam sebelumnya. Saya terlambat datang sehingga tak menyaksikan semua mata acara. Saat saya datang, Nurul Nisa sedang membacakan puisinya.

Baru kali ini saya perhatikan, layar di belakang penampil di atas panggung menayangkan naskah mereka dalam bahasa Inggris. Penerjemahan itu tentunya hasil karya John McGlinn.

Lily Yulianti Farid menutup secara resmi MIWF 2012
Panggung pementasan dari kejauhan

Tampil pula Ng Yi Sheng, yang mahir berbahasa Melayu. Penyair asal Singapura ini membawakan puisinya dalam bahasa Inggris.

Seorang penulis asal Inggris bernama Elisabeth Pisani naik ke atas panggung. Ia menceritakan tentang karyanya “Kearifan Seorang Pelacur” dalam bahasa Indonesia yang fasih. Jangan salah mengira ini fiksi, buku ini berisi hasil penelitiannya mengenai HIV.

Elisabeth memanggil seorang pemuda naik ke atas panggung. Pemuda itu menceritakan sebuah kisah tentang kehidupan perempuan panggilan. Sayangnya, saya tak memperhatikan apakah itu fiksi atau realita. Pemuda itu membawakannya dengan intonasi dan bahasa tubuh yang bervariasi, kadang-kadang terdengar seperti sedang merayu membuat hadirin tertawa menyaksikannya.

Founder Rumata’ dan MIWF – Lily Yulianti Farid menyampaikan sambutannya sebagai pertanda ajang bergengsi ini dengan resmi ditutup.

Yana dan Nina mengenakan baju bodo
Ingin sekali saya mendekatinya dan berbincang barang sejenak namun keadaan tak memungkinkan. Setelah closing speech-nya selesai, ia kembali ke tempat duduknya yang terletak di bagian depan, di mana masih banyak orang di situ. Saya sudah mulai gelisah karena waktu sudah mendekati pukul 22 sementara saya dan suami masih harus membeli susu untuk anak-anak.

Acara hiburan menjadi “hidangan penutup” malam ini. Seperti malam-malam sebelumnya, Yana dan Nina – blasteran Indonesia – Australia yang nampak seperti bule tulen ini menghibur para penonton. Kali ini mereka mengenakan baju bodo dipadu dengan celana panjang. Tak hanya menyanyi berdua, mereka diiringi oleh dua orang Indonesia yang memainkan instrumen gitar dan biola. Selain mereka ada seorang lagi penyanyi asing laki-laki (maaf, saya tak tahu namanya) yang turut meramaikan.

Acara belum benar-benar selesai. Malam akan semakin larut. Ingatan saya yang selalu “pulang” ke rumah semakin terusik. Saat meninggalkan taman tempat acara digelar, terdengar suara Yana dan Nina membawakan sebuah lagu karya Ariel Peter Pan.

Mendekati pintu keluar, kami bertemu dan berbincang sejenak dengan keluarga Fauzan Mukrim – penulis buku River’s Note yang bukunya laris paling manis selama MIWF 2012 (selamat ya bung Fauzan, semoga best seller J). Esok harinya mereka sudah harus balik ke Bekasi.

Mega Pro kami perlahan meninggalkan Fort Rotterdam. Meninggalkan satu kenangan manis di sana.


Makassar, 27 Juni 2012

Silakan dibaca juga:






Share :

11 Komentar di "Closing Ceremony Makassar International Writers Festival 2012"

  1. Kenangan yg akan selalu diingat ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Lidya, terutama sebenarnya karena saya diberi kesempatan Diskusi Buku di ajang ini.

      Delete
  2. Kenangannya tak akan ikut 'close' ya Mbak :)

    ReplyDelete
  3. salam gan ...
    menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
    di tunggu kunjungan balik.nya gan !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Gan, maaf ya kalo belum sempat ke blognya. lagi amat terbatas kondisi saya ...

      Delete
  4. banyak juga yang datang dari luar ya mba, wah seru banget, pasti setelah acara itu banyak ide menulis di kepala :D

    ReplyDelete
  5. keren,,pasti akan selalu teringat

    ReplyDelete
  6. sayang-nya..bertepatan dengan kegiatan-ku di luarkota..jadi tidak sempat menghadiri kegiatan ini..hikz :(

    ReplyDelete
  7. katakan sama panitianya.. lombok selalu menanti.. :D

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^