Kembali lagi, Athifah menyampaikan ide ini, “Mama, Saya mau merepotkan Mama.”
Mama berkata, “Eh, kenapa mau jadi anak nakal?”
Athifah tersenyum dan bertanya, “Kalau Saya merepotkan Mama, itu nakal ya?”
Athifah bertanya lagi, “Tapi temannya Mama ada yang bilang mau bikin repot Mama?”
Dengan bingung, mama bertanya balik, “Merepotkan? Siapa yang mau merepotkan Mama?”
Athifah menjelaskan, “Ada itu temannya Mama yang ke sini terus dia bilang ‘jangan repot-repot’ ...”
Mama paham yang dimaksud Athifah.
Mama pun menjelaskan jawabannya selengkap-lengkapnya kepada nona mungil ini, “Itu maksudnya: temannya Mama takut membuat repot Mama. Teman Mama mengira kalau Mama membuatkan minum itu akan merepotkan Mama. Padahal tidak begitu. Mama sama sekali tidak merasa repot kalau membuatkannya minuman.”
Athifah mengangguk-angguk maklum.
Makassar, 7 Desember 2011
Pfuhh .. untung saja dia menerima jawaban mama. Kalau tidak, mau dijawab apa lagi?
Share :
Hahahaha,
ReplyDeletekalau aku jadi mbak, pasti mumet duluan sebelum jawab :D
Hehehe ...
ReplyDeleteSudah liat plush story terbarunya Una.
Spt biasa ... lucu
Bikin buku cerita anak2 saja gih.
Cari tahu bagaimana membuat buku anak. Misalnya harus ada pesan yg disampaikan dll
:D
Saya gak pandai ceritaaaa T.T
ReplyDeleteTapi banyak yang nyaranin gitu mbak.
Tak belajarnya dulu deh, soalnya kan selama ini aku bikin plushstoriesnya ceritanya gak mutu wkwk :D
Mengalirnya cerita itu sudah dapet Na, sudah enak dibaca. Tinggal di mana menyelipkan pesan2nya :)
ReplyDeletetanpa ngomong pun sebenarnya athifah sudah 'ngerepotin' mamanya dengan ingin tahunya yang segudang :D :D
ReplyDeleteAlangkah manisnya anak kecil itu... *tersipu*
ReplyDelete@Miss 'U:
ReplyDeleteHa ha ha ... padahal mamanya tidak boleh repot di'.
Eh, kangen euy kalo lama tdk dikunjung miss 'U ^_^
@Asop:
ReplyDeleteWaah anak kecil itu bakal tersipu2 kalo tau kak Asop tersipu2 ^_^
Hihihihi lucunya Athifah. Anak2 emang suka perhatiin detail yang kecil2 yah Mba *tuh buktinya hapal apa yang diomongin sama temen Mba hihihi*
ReplyDelete@Zulfadhli's Family:
ReplyDeleteIya ... ini sebenarnya jadi filter juga supaya hati kalo ngomong karena dia suka menjadikan omongan kita umpan balik hehehe