Athifah sudah main komputer selama beberapa lama. Perjanjiannya sebelum main tadi, jika mama memintanya untuk berhenti maka ia harus segera menghentikan kegiatannya. Maka mama memintanya untuk berhenti.
Nona mungil ini dengan luas hati berhenti main, tidak menawar-nawar lagi.Dengan wajah cerahnya yang menggemaskan ia berkata kepada mama, “Mama bilang terimakasih dong sama Saya karena Saya sudah berhenti main komputer.”
Spontan mama mengucap, “Te ...”
Tadinya mama hendak mengucapkan ‘terimakasih’ namun seketika itu juga mama tersadar dan bertanya kepada gadis mungilnya, “Eh, kenapa Mama yang harus bilang terimakasih? Athifah dong yang bilang terimakasih karena sudah main komputer.”
Ia berdalih, “Pernah Saya matikan komputer, Mama bilang terimakasih sama Saya.”
Mama pun terpaksa (tapi tidak dengan berat hati lho he he he) mengucapkan, “Terimakasih ya.”
Makassar, 24 November 2011
Aih ... makanya Mama, yang konsisten dong!
Share :
Related Posts :
Anaknya Mama Empat"Mama, kalau saya punya anak nanti, berarti Mama punya empat anak!" seru Athifah di suatu siang yang terik.
Mama terpana, "Oya?"
Athifah ber… Selengkapnya...
Kudeta Laptop
Afyad
yang saat ini sangat tertarik pada laptop sungguh mengherankan. Kalau
kakak-kakaknya dilihatnya tengah bermain game
komputer, ia den… Selengkapnya...
Kenapa Burung Dara?
Athifah
membaca cerita berjudul Semut dan Burung Dara di sebuah buku. Ia bertanya, “Mama,
apa itu burung dara?” Mama berpikir sejenak sebe… Selengkapnya...
Buka Baju Lagi!
Seperti kebiasaan Affiq dan Athifah dulu, Afyad
senang menguji motoriknya dengan membuka baju dan celananya. Dalam sehari-hari
Mama mesti … Selengkapnya...
Koq Tidak Pamit?Athifah masih di kamar saat Oma keluar rumah siang itu. Ia baru bangun tidur.
Tidak lama kemudian ia keluar kamar dan bertanya pada mama: "M… Selengkapnya...
hihihi.... satu lagi pelajaran konsisten dari Athifah :D
ReplyDeleteYah begitulah ... :D
ReplyDeleteDia memang mengingat perlakuan mama dan papa padanya ^^
wah anaknya cerdas berarti, selalu ingat perbuatan ortu..
ReplyDeletebtw ditunggu ya follow baliknya :)
Wah, kritis banget.... Musti bener2 Konsisten mamanya nich Hehe
ReplyDelete@Socafahreza:
ReplyDeleteYah ... begitulah kalo punya anak. Selalu siap diberi umpan balik :D
Terimakasih sudah berkunjung ya ...
Saya sedang meluncur ke blognya :D
@ Tarry KittyHolic:
ReplyDeleteIya mbak .... sering bikin mamanya kelimpungan ^^
Btw makasih kunjungan baliknya :)
walah-walah,
ReplyDeletemama sama anak sama2 doyan terima kasih nih kayaknya, hehe..
konsisten membutuhkan pengertian,,,salam,,oh ya follow back sukses ya
ReplyDelete@Yudi Darmawan:
ReplyDeleteHa ha ha ... kalo nggak dibiasakan nanti bisa lupa diri mas :D
Terimakasih kunjungannya ^^
@Al Kahfi:
ReplyDeleteWah, terimakasih sekali mas, kunjugan baliknya sedemikian cepat ^^
salah satu cara yang baik dalam mendidik anak. :)
ReplyDelete@Panduan belajar blog:
ReplyDeleteAlhamdulillah, kami saling mengajari ^^
Terimakasih kunjungannya mas .. oya saya dah follow blognya :)
Walahhh Athifah Athifah... kritis banget :D
ReplyDeleteMakin takut k' ketemu Athifah -__-"
ReplyDeletetakut ditodong bilang 'terima kasih'...wkwkwkwk
hahahha.. ada aja ya tingkah lucunya Athifah. :D
ReplyDelete@Una dan Amel:
ReplyDeleteAnak2 sekarang rata2 kritis2 ... emaknya harus menyiapkan amunisi eh jawaban untuk menjawab serangan2nya :D
@Mama Rani:
Ha ha ha ... baca nda yang saya tulis ttg ada sepupu mana di rumah, diperhatikan sama Athifah waktu kami lagi ngobrol trus dia bilang, "Kalau makan tidak boleh bicara"
Plak, dia menampar rasa malu mamanya sekaligus tamunya hehehe
@ mama Rani:
ReplyDeleteMaksudnya, tentang sepupu yang makan di rumah ...
Maap, salah ketik ...