Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Pancasila Melalui Flash Blogging

Apa yang beredar di media sosial tak hentinya membuat saya terkaget-kaget. Meski tahu beredar aneka konten, mulai dari yang positif sampai yang negatif, tetap saja saya kaget ketika rasa ingin tahu pernah membawa saya melihat ucapan-ucapan kebencian dan bully dari mereka yang merasa dirinya paling benar.

Pak Handoko, moderator, Pak Ghalib, dan Pak Heri

Dalam sebuah kejadian, ibaratnya ada yang menyalakan lilin di media sosial tapi karena ada yang terganggu oleh nyala lilin lalu dia mematikan nyala lilinnya. Tahu-tahu ada orang yang datang ke tempat itu, berusaha kembali menyalakan ... API. YA, API, bukan sekadar lilin. Dia membawa bensin dan membakar tempat itu lalu berteriak-teriak seolah-olah yang menyebabkan kebakaran adalah orang pertama yang menyalakan lilin! Ini kejadian terakhir yang saya saksikan. Saya memakai perumpamaan seperti itu karena sungguh, kata-katanya di dalam tulisan sedemikian kasarnya seolah-olah dengan berkata-kata kasar dia sudah menjadi lebih baik daripada orang pertama yang “menyalakan lilin” itu. Padahal tidak demikian!

Ir. H. A. Hasdullah 
Well, media sosial memang membuat orang-orang menjadi semakin mudah melampiaskan apa saja di akun-akun media sosialnya. Tidak heran jika akhirnya MUI menganggap perlu mengeluarkan Fatwa Tentang HUKUM DAN PEDOMAN BERMUAMALAH MELALUI MEDIA SOSIAL bagi para warga negara muslim.

“Fatwa memberi penguatan kepada aturan. Ada ayat dan hadis di dalamnya, jadi kepatuhan terhadap UU sebagai warga negara dan sebagai umat beragama bisa bersinergi karena kita mau menjadi warga negara dan umat beragama yang baik. Jangan dipertentangkan. Kta ingin dua-duanya bersinergi,” demikian ditegaskan oleh Prof DR. H. M Ghalib MA (Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan) pada pertemuan dengan para blogger di Hotel Clarion bertajuk Flash Blogging, membahas Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Bermedia Sosial pada tanggal 16 Juni.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia berinisiatif mengadakan acara ini dengan mengundang dua nara sumber lainnya, yaitu: Dr. Heri Santoso (Kepala Pusat Studi Pancasila UGM) dan Andoko Darta (Tim Komunikasi Presiden) selain Prof. Ghalib.

Bapak Dedet Surya Nandika
Memberikan sambutan, Ir. H. A. Hasdullah dari Dinas Kominfo Sul Sel, Bidang Pemberdayaan TIK, Statistik, dan Persandian, menyambut baik acara ini. Ia menyampaikan mengenai gerakan netizen yang dipromotori Kominfo Sul Sel, menggerakkan 1000 relawan dari mahasiswa untuk membantu bagaimana memberikan pemahaman pada pengguna medsos baik dalam lingkunagn keluarga dalam lingkungan sosial terutama memanfaatkan medsos dala tema AYO SANTUN. Dengan demikian diharapkan warga menjadi santun dan produktif dalam bermedia sosial.

Acara yang berlangsung sejak pukul 2 siang ini dibuka oleh Direktur Kemitraan Komunikasi – Dedet Surya Nandika, mewakili Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Mengapa Harus Menerapkan Nilai Pancasila

Heri Santoso mengawali pemaparannya dengan menjabarkan mengenai konflik di dalam dunia nyata dan dunia maya:
  • Masing-masing dunia memiliki dasar aturan main dan kriteria nilai” baik-buruk, benar-atau salah, indah-jelek, suci-kotor”.
  • Masalah muncul jika ada konflik tentang dunia, aturan main, dan kriteria nilai.
Dunia nyata menggunakan referensi seperti kitab suci atau aturan negara. Sementara di dunia maya, orang cenderung lebih seenaknya. Di media sosial tidak ada aturan level penggunaan menyapa orang padahal dalam dunia nyata, dalam budaya Jawa misalnya ada aturan itu. Ulama sekelas Gus Mus saja di-bully. Di sinilah pentingnya aktualisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sementara sebenarnya “Pancasila digali dari nilai-nilai budaya kita” – demikian kata Heri.

Sebagai dasar negara, PANCASILA juga menjadi falsafah hidup bangsa maka PANCASILA seharusnya digunakan dalam bermasyaraat di Indonesia. Kalau untuk bermasyarakat, PANCASILA konsekuensinya menjadi atuan main kita bersama. Karena adanya perbedaan dalam berkomunitas dan bermasyarakat dalam berbagai latar belakang.

Heri mengingatkan bahwa ada 3 tantangan yang harus kita waspadai:
  • Merealisasikan cita-cita Bersama (merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan m,akmur)
  • Ada kerapuhan internal bangsa ini (korupsi, kolusi, reproduksi, kekerasan, sex bebas, narkoba)
  • Proxy war (terorisme, HAM, disintegrasi bangsa, khilafah, komunisme, dll).
"Blogger dituntut untuk cepat dan tepat untuk bereaksi. Kenapa akhir-akhir ini Indonesia seolah-olah dihadap-hadapkan, dibentur-benturkan. Seolah-olah aksi 212 intoleran, seolah-olah 412 mendukung kebhinekaan, menurut Heri ini adalah “proxy war”. 
"Pada tahun 2045, negara-negara besar seperti Amerika, Jepang, dan lain-lain akan kesulitan beberapa hal, di antaranya makanan dan energi. Maka negara-negara lain seperti Indonesia akan menjadi sumbernya. Keriuhan ini terjadi karena ada yang bermain di luar. Di samping itu ada juga orang bangsa ini yang bermain," tutur Heri.

“Blogger jangan mudah diadu domba. Jadikan blog sebagai medan amal,” lanjut Heri lagi.


Fatwa MUI yang Bersesuaian dengan Pancasila

Prof DR. H. M Ghalib, M. MA menjelaskan latar belakang munculnya Fatwa MUI terpanjang itu, sebagai berikut: penggunaan medsos seringkali tidak disertai dengan tanggung jawab sehigga menjadi sarana penyebaran informasi yang tidak benar, hoax, fitnah, ghibah, namimah, gosip, pemutarbalikan fakta, ujaran kebencian, permusuhan, kesimpangsiuran, informasi palsu, dan hal terlarang lainnya yang menyebabkan disharmoni sosial yang bisa menyebabkan mafsadah di tengah masyarakat.
Dasarnya ada beberapa, di antaranya adalah ayat-ayat al Qur’an dan hadis-hadis:
Al Qur’an (kalau ada yang membawa berita jangan langsung diposting, lakukan tabayyun) Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS. Al-Hujurat: 6)
Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu, ia berkata: "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan (pelakunya) kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan pelakunya kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan kepada api Neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta." (HR. Muslim)

Melihat dari Sudut Istana

Andoko Darta menceritakan bahwa tugas Tim Komunikasi Presidan adalah mendengar kritikan dari masyarakat. Ia mengharapkan kritikan atau masukan dari Aceh sampai Papua. Beraharap juga di Makassar ada masukan yang baik. Ia mengingatkan kepada para peserta bahwa Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke.

Andoko memperlihatkan kepada kami video mengenai perkembangan pemerintahan ini kita berada dalam tahun ketiga dan visi presiden. Visi Presiden Jokowi adalah:
Kita harus menjadi bangsa yang maju, yang berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Percepatan pembangunan mutlak diperlukan Tanpa kerja sama dan gotong royong kita akan digulung oleh arus searah. Dengan kerja nayata bangsa kita bisa jadi bangsa pemenang, berdaulat maju. Sekarang ini biduk kita sedang berlayar menuju ke sana. Menuju ke kemajuan Indonesia raya.
Video tentang capaian pembangunan dalam masa 3 tahun pemerintahan Jokowi diperlihatkan kepada kami. Sungguh video yang tampilannya amat menarik. Mampu membuat saya merasa bersemangat. Bulu-bulu kuduk terasa merinding. Keberhasilan pembangunan yang fokus kepada 3 hal ini diperlihatkan melalui 3 video berdurasi satu menit: Infrastruktur, pembangunan manusia, dan deregulasi ekonomi. Di Sulawesi Selatan, pembangunan yang sudah dilakukan banyak. Di antaranya Bendungan Karalloe Kawasan Industri Bantaeng, Jalan dan jembatan Middle Ring, dan pembangunan bandara.


Yang ini dari aksaranemone.wordpress.com

Tahun 2017 ini rencananya penyelenggaraan pemerataan. "Kita ingin menekankan bahwa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke harus tumbuh merata," ungkap Andoko. Untuk itu, yang dilakukan adalah:
  • Reformasi hukum
  • Peningkatan karakter bangsa
  • Kebijakan pemerataan dalam mengatasi: 1) Ketimpangan antar daerah (perbesar dana desa, konektivitas antar daerah, pergerakan ekonomi ke daerah tetinggal, terluar, terdepan) dan 2) Ketimpangan pendapatan (reformas agraria, kesempatan dan akses permoalan, SDM – vokasi)
Sisi lain Presiden Jokowi yang berimbas pada perubahan ritme kerja Paspampres diperlihatkan Aandoko pada video ini:

Sumber: channel YouTube Sudut Istana

Semoga apa yang disampaikan hari ini membawa semangat baru kepada para blogger Makassar sehingga semakin bersemangat menyebar kebaikan, bukannya keburukan. Oya, subscribe juga channel YouTube Sudutistana, jika ingin tahu perkembangan sekitar istana, jangan sekadar mem-bully dari luar, hehe.


Makassar, 16 Juni 2017

Baca juga tulisan saya yang ini, yaa: 
Tentang Fatwa Terbaru MUI, Buzzer, dan Bagaimana Menyikapinya

#pancasila
#temublogger

Awalnya tulisan ini ingin diikutkan lomba. Namun karena berbagai kendala, saya tidak berhasil posting persis pada waktunya. Sekarang, yang Anda baca ini sudah di-edit beberapa kali hingga hari ini agar saya bisa menyampaikan pesan yang harus disampaikan dari acara ini kepada khalayak.


Share :

3 Komentar di "Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Pancasila Melalui Flash Blogging"

  1. Di medsos saya selalu pegang prinsip "think before share" biar gak nyebar berita2 hoax, apalagi yang sampai menjatuhkan orang lain.

    Nice share kak. Acaranya bermanfaat banget ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga selalu demikian ya Mami Ery. Memang kita harus melakukan itu tapi banyak yang lupa :)

      Delete
  2. Kaka tulisannya lengkap banget, mantabs 👍.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^