Komunitas, Cukup Ideal Sudah Cukup

Sebenarnya saya sudah menyelesaikan sebuah tulisan untuk event spesial ini sejak hari Rabu tapi tak disangka sebuah musibah menimpa: lepi kami tiba-tiba saja rusak. Akhirnya, mau tak mau saya harus menulis kembali untuk memenuhi konsistensi sebagai peserta. Itu pun dibarengi "kisah seru": kucing-kucingan dengan si bungsu Afyad. Sebab jika ia melihat, pasti akan terjadi perebutan kekuasaan. Maka berbekal perangkat pinjaman, inilah usaha saya. Maka, tulisan ini diikutkan event 8 minggu ngeblog bersama Anging Mammiri minggu ke delapan.

Tak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun dibutuhkan komunitas, tak terkecuali dalam dunia menulis dan blogging. Saya adalah contoh orang yang membutuhkan komunitas dalam hal ini.


Bagi saya, peran komunitas amatlah besar. Komunitas menulis/ blogging berperan sebagai/ untuk:
  • Media untuk bersosialisasi. Sebagai makhluk sosial, bersosialisasi atau bergaul itu merupakan hal yang dicari orang di dunia maya.
  • Sosialisasi mendatangkan banyak manfaat, selain memiliki banyak teman, saya juga bisa memperls wawasan. Ada banyak pembelajaran yang bisa diperoleh dalam berkomunitas, pembelajaran yang menyangkut hubungan antarmanusia dan pembelajaran/pengayaan diri pribadi secara spiritual, emosional, dan intelektual.
  • Sebagai media yang mendukung aktualisasi diri.
  • Teman-teman sekomunitas biasanya bisa saling mendukung dan saling menyemangati dalam menulis. Event ini contohnya, mampu mengobarkan semangat menulis banyak orang, tak terkecuali saya


Dari puluhan komunitas blogger dan menulis yang saya masuki, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya bilang puluhan ya? He he he, iya. Saya "kemaruk" bergabung dengan banyak komunitas karena keinginan kuat saya untuk belajar ngeblog dan menulis. Pada akhirnya saya kewalahan dan harus memilih hendak "duduk nyaman" di komunitas yang mana.

Tak ada komunitas yang betul-betul ideal. Sekali lagi, karena kelebihan selalu berdampingan dengan kekurangan. Bahkan komunitas pun punya kekurangan, begitu maksud saya. Ini karena ada banyak individu di dalamnya yang notabene berasal dari beragam latar belakang sosial, pendidikan, ekonomi, dan usia.

Tak masalah bagi saya. Selama saya merasa nyaman di dalamnya, komunitas itu sudah cukup ideal buat saya.

sumber: djepok.blogspot.com


Adapun hal-hal yang membuat sebuah komunitas dikatakan "cukup ideal" menurut saya adalah:
  • Bila komunitas itu bisa mewadahi kepentingan masing-masing anggotanya. Ada kesamaan rasa atau kepentingan pada setiap anggotanya yang membuat sebuah komunitas bisa bertahan lama dan selamanya.
  • Bila komunitas itu mampu "memanusiakan" anggotanya, merujuk pada pengertian manusia sebagai makhluk yang berakal budi. Komunitas mampu memberdayagunakan akal dan nurani anggotanya.
  • Setiap anggota punya itikad baik dalam menyelesaikan konflik dengan cara sebaik mungkin.
  • Pemimpin komunitas menjunjung tinggi nilai-nilai dalam norma-norma yang dianut dalam masyarakat demi tegaknya aturan dan menyelesaikan konflik yang timbul.


Dinamika di dalam dunia maya seperti juga di dalam dunia nyata. Ada kenyamanan pun ketaknyamanan. Pergesekan bahkan konflik keras bisa saja muncul. Saya pernah keluar dari sebuah grup menulis karena merasa tidak nyaman dengan karakter pemimpinnya.

Rupanya bukan hanya saya yang merasa demikian, anggota-anggota lain pun merasakannya. Akhirnya grup itu terbengkalai karena ketuanya menuai masalah di mana-mana. Banyak orang dirugikannya dan hilang simpati kepadanya. Bahkan ia dipecat dari keanggotaan di sebuah komunitas besar yang sudah punya nama besar di negara ini.

Ideal, dengan banyaknya "kepala", sepertinya tak mungkin tapi untuk menjadi cukup ideal, komunitas mana pun bisa mewujudkannya. Cukup dengan satu kata kunci: nyaman. Bila seseorang sudah merasa nyaman di dalam sebuah komunitas maka ia pasti selalu "pulang" kepada komunitasnya.

Pfuuh, syukurlah sudah lebih dari 500 kata. Ha ha, ending yang ndak nyambung dengan topik ya. Buat teman-teman blogger, mohon maaf saya sedang tak bisa leluasa blog walking. Sepertinya kerusakan si lepi cukup parah. Mohon do'a teman-teman blogger dan pembaca blog ini agar bisa segera ada solusi buat saya untuk bisa lancar ngeblog kembali. Boleh juga kalau mau mendo'akan saya memenangkan hadiah laptop pada satu atau beberapa lomba yang sempat saya ikuti beberapa waktu lalu. :D

Makassar, 2 Juni 2013

Tulisan ini diikutkan event 8 Minggu Ngeblog Bersama Anging Mammiri


Share :

16 Komentar di "Komunitas, Cukup Ideal Sudah Cukup"

  1. Memang benar mbak Niar, berkumpul dengan komunitas membuat kita jadi semakin banyak mendapatkan pengetahuan utk kemajuan kita, selain tentu saja banyak nambah teman.

    ReplyDelete
  2. Buatlah Komunitas, atau jadilah anggota Komunitas, yang mana Komunitas itu bertujuan untu hal2 positif dan saling menghormati seluruh anggota komunitas tersebut, dan antar komunitas lainnya.

    ReplyDelete


  3. makanya beberapa lama kok jarang muncul nih, eh ternyata kena musibah

    minta dong ah sama sang Suami leppy atau PC baru..

    soal komunitas? Hmm.. Hingga hari ini saya juga masih bingung soal komunitas mbak :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh balik lagi.. gara-gara liat FB saya nemu definisi komunitas yang sederhana dan nyaman buat saya.

      komunitas itu menurut saya yang tak ekslusif dan berisi anggota yang mempunyai fanatik berlebih pada kelompoknya. Santai, tapi juga bisa serius saat dibutuhkan. Obrolannya juga tak harus mengkritisi apapun juga, sebab dunia maya itu menurut saya akan selamanya dunia maya, jika di dunia nyata ternyata kita tak melakukan apa-apa.

      mungkin itu definisi komunitas buat saya. Maklum saya juga pernah punya komunitas di kampung yang tak begitu formal

      Delete
  4. hmm, pantasan kak niar gak bw-an, sepi jadix blogku krn kk niar salah satu blogger senior yg paling sering jalan k rumah dumay-ku, memberi support, pujian atau saran, cepet sembuh yagh leppie kk niar, biar bisa jumpa2 lagi :D

    ReplyDelete
  5. Sekelompok orang yang melakukan kegiatan yang sama secara bersama-sama ... belum tentu bisa disebut sebagai "Komunitas"

    Mereka baru bisa dibilang "Komunitas" jika dan hanya jika mempunyai kebutuhan, perilaku akan hal-hal tertentu dan mimpi ... yang sama ...

    Salam saya Bu

    ReplyDelete
  6. "Mohon do'a teman-teman blogger dan pembaca blog ini agar bisa segera ada solusi buat saya untuk bisa lancar ngeblog kembali. Boleh juga kalau mau mendo'akan saya memenangkan hadiah laptop pada satu atau beberapa lomba yang sempat saya ikuti beberapa waktu lalu." << Aamiin Ya Rabb (worship) *sambil berdoa*

    ReplyDelete
  7. Keren tulisannya kak...
    Saya blank dgn tema kedelapan ini

    Saya doakan smoga kakak menang d lomba2 yg kakak ikuti dan bisa dpt leppy baru ^^

    ReplyDelete
  8. masuk komunitas yang sesuai dan cocok untuk kita masing-masing ya mbak

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah, lega banget ya klo lepi udah bisa dipake lagi ehehehe...

    ReplyDelete
  10. Komunitas memang perlu ya mbak. saya ikut banyak komunitas selain untuk belajar juga untuk bersosialisasi.

    ReplyDelete
  11. komunitas idela buat sy yg bs bikin nyaman dan betah di dalamnya :)

    ReplyDelete
  12. smoga lepi itu cepat sembuh. Amiiin...

    ReplyDelete
  13. setuju sekali mbak mugniar. komunitas memang sangat diperlukan. setidaknya sebagai pematik api semangat kita khususnya dalam menulis. saya juga merasakan manfaat yang sangat besar dapat bergabung dengan komunitas

    ReplyDelete
  14. tak ada yang sempurna di dunia ini, bila kita hanya mengejar kesempurnaan ataupun sesuatu yang ideal, bahkan dalam hal berkomunitas, maka kita akan semakin menemukan sesuatu hal yang jauh dari sempurna dan ideal...karena sempurna itu hanyalah milik ALLAH SWT semata.....salam :-)

    ReplyDelete
  15. Komunitas memang sangat penting.. saya pernah posting beberapa kali tentang komunitas :))

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^