Maafkan Kakak Ya ....

Karena pagi itu kakak Affiq minta mie goreng, jadilah mama memasakkan mie goreng.
Mie goreng instan boleh mereka makan sesekali, dengan takaran bumbu dikurangi.
Setelah masak mama membaginya menjadi 3 bagian, untuk ketiga buah hatinya.
Athifah bertanya, "Kenapa Mama buat untuk tiga orang?"
Mama menjawab, "Iya dong kan anaknya Mama ada tiga!"
Athifah berkata, "Dua saja, saya mau anaknya Mama ada dua saja."
Mama bertanya, "Siapa saja itu?"
Athifah menjawab, "Saya dan kakak Affiq."
Mama berkata, "Afyad kan juga anak Mama, koq Athifah maunya cuma dua?"
Athifah berkata, "Habis ... Afyad suka ganggu saya mainkan huruf-huruf."
Sedari tadi mama perhatikan Afyad dengan sangat tekun duduk di samping Athifah yang sedang menempelkan huruf-huruf yang ada magnet di bagian belakangnya ke papan tulis mainan.
Mama kemudian berkata, "Kasihannya adik, dia begitu karena sayang sama Athifah. Afyad suka perhatikan kakak Athifah juga pingin diajari sama kakaknya."
Athifah berkata lagi, "Oooh begitu. Afyad mau belajar ya Mama?"
Mama berkata, "Iya."
Beberapa menit kemudian, Athifah berkata kepada Afyad, "Afyad, maafkan Kakak ya sudah marah-marah tadi."
Makassar, 7 November 2011
Anak perempuan ini memang ekspresif ...


Share :

8 Komentar di "Maafkan Kakak Ya ...."

  1. hehehehe... lucuuu....
    tapi athifah kelihatan sanguins nya... emosinya bisa cepat berubah mereda juga karena ekspresifnya itu :D

    ReplyDelete
  2. Oya Sanguinis ya ... mmm mungkin juga yah dia punya bakat sanguinis. Tapi dia lumayan plegmatis juga karena cepat memaafkan dan cepat minta maaf. Beda sama kakaknya yang lebih keukeuh tdk mau minta maaf atau tidak mau memaafkan :)

    ReplyDelete
  3. makin sayang sama athifah :*
    aih, mie goreng yang bumbunya dikurangi itu persis cara mama saya kalau bikin mie instan untuk anak2nya :)

    ReplyDelete
  4. tiga kata pamungkas yg memang harus mendarah daging ; maaf,tolong,terima kasih.semoga 3 kata itu tak akan pernah terlupakan anak2 agar mereka bisa peka terhadap orang lain dan dapat menghargai orang lain.

    ReplyDelete
  5. @Mama Rani:
    Iya kah? Dulu saya kalau bikin mi bumbunya mesti full (bikin sendiri) ... :)
    Sekarang ikut anak2, kalau full bumbunya, ndak kuat mi.

    ReplyDelete
  6. Dija mau belajar sama kakak Athifah? Ayuuk :)

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^