Mempertanyakan Ungkapan di Hari Ibu
Seseorang menulis status mengenai seorang ibu yang
dikenalnya. Ibu tersebut mengatakan bahwa dia tak perlu ungkapan Hari Ibu di media sosial
karena tak membacanya karena tak punya akun. Yang dia perlukan adalah libur
selama satu hari dan anak-anaknya yang mengerjakan segala rutinitas rumah
tangga.
Sumber gambar: Pixabay. |
Ya, maklum saja, yang mengatakan seperti itu adalah ibu rumah tangga yang sejak pagi ketemu pagi lagi tak habis pekerjaan rumah yang harus dia
lakukan. Ada lho ibu-ibu seperti ini yang bisa beberapa kali mencuci pakaian,
mencuci piring, dan memasak dalam setiap harinya. Saya contohnya.
Bahagia yang Sederhana
Kalau tak pandai-pandai mencari me time, jujur
saja, rutinitas seperti itu melelahkan dan membosankan. Saya bukan hendak
mengeluh ya, ini realita. Di sisi lain, saya tipikal ibu yang mencari cara untuk bisa bahagia. Me time saya paling banyak menulis yang alhamdulillah
sesekali mendatangkan rezeki.
Setiap ibu berhak bahagia. Saya mencari kebahagiaan tidak dengan cara yang
muluk-muluk. Selain menulis, saya mencarinya dekat-dekat saja atau justru ada
di dalam diri yang bisa ditimbulkan sendiri.
Salah satunya adalah ketika putri saya menunjukkan karya yang dibuatnya
dalam dua lembar kertas HVS. Digambar dan diwarnai sedemikian rupa dengan kata-kata
yang menunjukkan rasa sayangnya kepada saya.
Dua karya yang putri 13 tahun saya persembahkan untuk saya. |
Hargai Proses Dia Mengungkapkan Rasa
Mengamati hadiah sederhana dari putri 13 tahun saya dan
memikirkan bagaimana proses dia membuat ungkapan Hari Ibu itu, sudah membuat saya dilambungkan
oleh rasa bahagia.
Maka, saya harus menghargai usaha yang sudah dia
lakukan dengan cara berterima kasih, memujinya, memeluknya, menciumnya, dan
mengapresiasi karyanya dengan meng-upload-nya di media sosial.
Karena Mengungkapkan Rasa Tak Mudah Bagi
Sebagian Orang
Saya bukan berasal dari keluarga yang mengajarkan
anak-anaknya cara mengungkapkan isi hati dan pikiran dengan baik. Saya pun
berproses untuk bertransformasi menjadi sosok ibu yang memiliki ikatan batin
yang baik dengan anak.
Ketika kanak-kanak, rasanya lebih kepada doktrin,
bagaimana menjadi anak berbakti yang harus saya lakukan. Jika ada
ketidaksesuaian dengan orang tua, berbicara sering kali bukan cara yang baik.
Yang paling baik adalah diam dan mengikuti titah orang tua. Setelah menjadi orang
tua, saya belajar keras untuk mengungkapkan rasa dan pikiran.
Karena Bonding Ibu – Anak Harus Diupayakan
Dari pengalaman masa kecil saya, bonding antara
orang tua dan anak seolah hal yang harus terjadi, mau tak mau, suka tak suka. Seolah
menjadi kewajiban anak untuk menyayangi, juga kewajiban anak berterus terang
kepada orang tua.
Namun pembelajaran saya sekian tahun kemudian menunjukkan
hal yang berbeda. Pembelajaran, pengamatan, dan juga pengalaman menunjukkan
bahwa bonding (ikatan batin) antara orang tua – khususnya ibu dengan
anak adalah sesuatu yang harus diusahakan secara sadar oleh ibu.
Ditulis dengan cinta. 💚💓 |
Bonding yang diusahakan tumbuh subur akan mengikat hati anak dan ibu
sehingga dengan suka rela, tanpa diminta anak akan mencintai ibunya
dengan tulus. Tanpa diminta, anak akan merindukan dan berusaha membahagiakan ibunya.
Jika tidak pernah tumbuh dengan baik, bonding bisa
saja putus ditandai dengan tak ada kerinduan anak untuk ibundanya. Ada sosok
ibu yang tak diinginkan karena hanya tahu menitahkan, memberi perintah, dan tak
pernah memaknai peran keibuannya, juga tak pernah mengintrospeksi dirinya. Oleh
sebab itu bonding harus sengaja diupayakan dan peran ibu harus senantiasa
dimaknai.
Pentingnya Ungkapan atau Kata-kata dalam
Proses Bonding
UNGKAPAN atau KATA-KATA penting dalam membentuk
jalinan perasaan antara ibu dan anak. Ilmu parenting menganjurkan para
ibu untuk mengungkapkan perasaan sayang kepada buah hatinya. Sentuhan yang
menunjukkan kasih sayang juga perlu dilakukan. Kata-kata pujian pun dianjurkan jika
anak menunjukkan perkembangan yang baik.
UNGKAPAN atau KATA-KATA ini juga menjadi pangkal
terbentuknya kecerdasan emosional. Tahu kan jika kesuksesan
kondisi masa depan, 80%-nya ditentukan oleh kecerdasan emosional[1]? Jika
mengharapkan anak kita cerdas secara emosional, ibunya harus cerdas emosional
terlebih dulu.
Bela-belain bikin tulisan MOM pakai benang itu. 😍 |
Awal mula cerdas secara emosi adalah, bisa
mendefinisikan perasaan dengan tepat dan bereaksi dengan cara yang tepat.
Jika merasa gembira, perlu mendefinisikan rasa itu, tahu
alasan mengapa gembira, dan bereaksi sewajarnya serta tidak berlebihan mengungkapkannya.
Begitu pun jika perasaan tak enak. Ibu harus bisa mendefinisikan perasaannya
secara tepat dan bereaksi secara tepat pula, bukan dengan marah-marah tak
karuan.
Pakar psikologi – Dr. Rosemini pernah
mengatakan bahwa EQ (Emotional Quotient – kecerdasan emosional) adalah kemampuan
seseorang untuk mengekspresikan emosinya serta kemampuan untuk mengendalikannya[2].
So, kata-kata ungkapan sayang itu perlu. Jika anak bisa
mengungkapkannya dalam bentuk gambar berarti dia bisa mendefinisikan emosi atau
perasaannya dan mengungkapkannya dengan tepat. Bagi saya ini sebuah hal baik
yang patut ditanggapi positif, disyukuri, dan #bridgingthedistance
antara ibu dan anak.
Kata ayahnya, putri saya begadang membuatnya. |
Saya belajar banyak sekali mengenai cara mengungkapkan
isi pikiran dan perasaan dengan tepat untuk sampai ke titik ini. Dan saya
percaya, bonding di antara kami bertumbuh!
Pilih Caramu Ungkapkan Rasa Sayang kepada
Ibu
Well, kalau saya bilang, pilih saja caramu mengungkapkan
perasaan. Kalau nyaman dengan gambar, silakan. Kalau nyaman dengan puisi,
silakan. Kalau nyaman dengan mengatakannya langsung, silakan. Kalau pengen membelikan
bunga ya silakan juga.
Bunga untuk Hari Ibu yang cantik bisa kamu lihat di Floweradvisor.co.id. Ada varian Little Florest which consists
of mixed roses, tulips, alstromeria, and fillers in a vase. Pancaran warna
kuning – oranyenya menguarkan rasa bahagia dan cinta. Cocok banget jika
ingin membahagiakan ibumu jika ibumu memang menyukai bunga.
Little Florest dari Floweradvisor. Ada vas cantiknya. Sumber: floweradvisor.co.id. |
Istimewanya, Little Florest ini bakal abadi bersama ibumu
karena ditata apik di dalam sebuah vas bunga. Rangkaian bunga cantik ini bisa
diletakkan di atas meja dan dilihat oleh ibunda setiap saat.
Ada banyak pilihan sih di toko bunga Floweradvisor ini. Kurang lebih
ada 23 pilihan. Kamu bisa cek di website-nya dan bertanya-tanya kepada customer
service 24 jamnya. Ada pengiriman ke lebih 100 negara pula. Jika suatu
saat tak berada di Indonesia atau ibumu yang ke luar negeri, kamu bisa
mengirimkannya.
Mom Yeobo ini juga memiliki vas. Sumber: floweradvisor.co.id. |
Namun tentunya ibunda tak semata diberi ungkapan. Takkan lengkap
bakti kepada ibunda jika tak ditunjukkan dengan perilaku yang lebih signifikan
lagi. Semisal dengan membantu meringankan pekerjaan rumah dan menjadi perempuan
shalihah yang pandai menjaga diri dari hal-hal negatif.
Wah ini berarti kembali ke ungkapan di Facebook yang anti
mainstream yang saya ceritakan di atas, ya. Iya dong, hal baik dalam bentuk
niat memang baik tetapi jika dituangkan dalam bentuk perilaku yang lebih
signifikan maka impact-nya tentu jauh lebih besar lagi.
Makassar, 24 Desember 2019
[1] Buku Kecerdasan Emosional
(Daniel Goleman)
[2] https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/08/13/na8dyb-pakar-kecerdasan-emosi-pengaruhi-80-persen-kesuksesan, diakses 24 Desember 2019 pukul 22:25.
Share :
Keluarga di kampung jaman dulu umumnya jarang mengungkapkan rasa sayang dengan ibu dengan kata kata. Tapi sekarang ini komunikasi sudah mulai berubah termasuk di kampung, udah banyak juga ibu di kampung yang mampu membangun komunikasi yg baik dengan anak anaknya.
ReplyDeleteOrang Indonesia umumnya tak terbiasa mengungkapkan perasaan, alhamdulillah sekarang sudah mulai banyak yang bisa nelakukannya.
DeleteSaya tumbuh dan besar dalam keluarga yang tidak biasa merayakan hari-hari special seperti hari ibu ini. Jadi yah hari ibu sudah biasa terlewati tanpa ucapan. Tapi yah pastinya seorang ibu juga bakal berkesan ya kalau dapat ucapan sederhana seperti yang dibuat anak2nya kak Niar. Kreatif banget 😍
ReplyDeleteSama, Siska. Saya pun tak pernah mengajarkan anak² merayakan hari spesial. Tapi ketika ada anak yang mengungkapkannya, pasti rasanya bahagia sekali dan itu harus diapresiasi :)
DeleteBerarti anak2nya kak Niar memang kreatif, nggak sama kayak saya nih waktu seumuran anak kak Niar nggak kepikiran mau bikin kejutan-kejutan kecil kayak gitu di hari ibu.
DeleteSayangnya, tidak. Karena memang saya tidak dekat dengan ibu. Malah rasa takut yang ada :(
DeleteMakanya kalau anak menunjukkan seperti ini , saya bisa melayang. Masya Allah. Semoga artinya bonding itu telah tumbuh.
Betul sekali, Mbak Mugniar :) Jangan anggap enteng ucapan kasih sayang kita kepada siapapun terutama kepada ibu. Ga semua orang mampu mengutarakannya. Ada sebagian orang menganggap tak penting ucapan yang penting adalah perbuatan. Tapi kan jujur saja kita juga buruh pengakuan/ uangkapan tanda care ya mbak hehehe. Makin terharu bisa mewek hihihi. Boleh juga nin FlowerAdvisor. Hebat ya pengirimiannya sudah ke 100 negara. Bolehlah kapan2 pesan buat keluarga tercinta :)
ReplyDeleteHihi iyaa, ada pengakuan bikin bahagia ya Mbak. Tapi tentunya tak harus semua anak melakukannya karena karakter mereka beda. Anak saya ada yang tidak mengungkapkan tapi dia menunjukkan perhatiannya dengan cara berbeda.
DeleteIh kreatif banget ya buah hatinya. Kasih sayang dan kedekatan anak dengan ibu sudah tercipta sejak kecil. Hebat...
ReplyDeleteIn syaa Allah, harapan saya sih begitu, Teh. :)
DeleteSaya inget-inget, kalau ingin anaknya cerdas secara emosional ya ibubya harus cerdas secara emosional terlebih dahulu.
ReplyDeleteSemoga saya bs menjadi ibu yang baik. Kalau anak saya ubgkaokan ssyang lebih ke kata-kata. Dia suka banget blg mami cantik, I love you sambil cium pipi atau kening.
Wah, buah hatinya hebat, Mbak. In syaa Allah akan dekat dengan maminya. :)
DeleteSaya juga ngga terbiasa mengucapkan selamat hari Ibu
ReplyDeleteTapiii...
Kalo ada yang ngucapin terlebih dikasi gift. Mau bangetttt 😀😀😀
Hehehe toss, Ambu. :)
DeleteSetuju Bunda, sebagai ibu kita dulu yang mesti bisa mengekspresikan perasaan kita terhadap si kecil. Oiya, anak Bunda kreatif banget.
ReplyDeleteKalau pengen anak bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik, ibu mesti mencontohkan ya? :)
DeleteKirim bunga untuk ibunda tersayang, sungguh ide yg warbiyasaaakk
ReplyDeleteini wujud cinta yg indaaahh dan dalam bgt maknanya
Selamat Hari Ibu!
Yaaa, bisa pakai bunga, bisa dengan cara apapun. Penting buat diekspresikan. :)
DeleteKalau dulu rasanya sedikit risih mengucapkan selamat hari ibu secara langsung dengan kalimat2 manis, intinya kita be a good girl aja dan nurut apa perkataan orang tua. Tapi sekarang ikatan emosional antara anak dan ibu sepertinya semakin kuat, anak2 semakin kreatif dan ekspresif dalam menyampaikan rasa sayang mereka di Hari Ibu dengan berbagai cara 😊❤️ Happy Mother's Day 🤗
ReplyDeleteYah, begitulah. Orang Indonesia konvensional memang tak terbiasa ya. Nah kalo anaknya yang tergerak mengekspresikannya sendiri, kita harus hargai :)
DeleteAku kangen ibu, ibu telah almarhum. Kerindukanku thdp ibu aku curahkan pada anakku semata wayang
ReplyDeleteKangen, dengan kengan-kenangan manis ya Mbak.
Deletekenangan manis dan pahit. Kangen banget ibu. Hanya doa yang bisa kupanjatkan
DeleteSemoga ibunya mendengar doa Mbak Gina.
DeleteSemasa kecil, aku nggak pernah mendengar kedua orangtuaku mengucapkan perasaan sayang kepada anak-anaknya, begitu pun dengan pelukan. Jadi, hubungan kami rasanya jauh sekali. Tapi tentunya bukan berarti keduanya nggak menyayangi kami anak-anaknya, ya.
ReplyDeleteMaka, ketika dikaruniai buah hati, aku nggak ingin mengulang pengalaman masa kecil itu kepada anak-anak. Aku mau setiap saat mereka merasa dicintai. Dalam sehari, entah berapa kali kami mengatakan rasa cinta dan sayang juga pelukan. Lebay banget deh kami bertiga ini, hahaha ...
Sama ... benar, Mbak. Tentunya orang tua kita menyayangi kita dengan caranya sendiri ya.
DeleteYah, saya juga kadang-kadang lebay dan mencoba mengekspresikannya meskipun tak terbiasa karena ingin belajar mengungkapkannya. Gpp sih sesekali lebay demi kebaikan :)
Iya, saat sedang bilang 'I love you' di depan umum, siapa tahu malah banyak orangtua terinspirasi buat memulai mengungkapkan perasaan sayang kepada anak-anaknya, dan sebaliknya.
DeleteViralkaaan ... Hahaha ...
Nah!
DeleteAyo spiralkan wkwkwk
Waduh, ungkapan cintanya jadi berubah haluan ke kampanye KB ini mah, hahaha ...
DeleteMasyaAllah, hadiah kecil tapi berharga banget ya mbak kalau dari anak tu. Besok tiap dikasih hadiah mau aku laminating, pigura terus aku panjang mbak, buat kenang kenangan
ReplyDeleteBerharga banget .. banget buat saya, Mbak :)
DeleteIya ya kalo dipigura bisa lama bertahannya.
Saya bukan yg termasuk ksh ucapan ataupun hadiah saat hari ibu..
ReplyDeleteEntah, mgkn krn sy anggap berterima kasih ke ibu itu nggak hanya pas hari ibu saja
Saya pun bukan yang seperti itu karena memang tak terbiasa. Saya juga tak minta anak saya melakukannya, dari dia saja yang ingin mengucapkan dengan caranya :)
DeleteSaya juga termasuk yang tidak mengucapkan dan tidak dapat ucapan.
ReplyDeleteMenurut ku nggak ngucapin juga nggak papa sih mbak asal kita berbakti aja..
Menurut saya juga gpp sih hanya bahwa kita perlu menghargai usaha anak meskipun tak meminta dia melakukannya.
DeleteAduuh, membaca tulisan tentang ibu selalu bikin saya baper.
ReplyDeleteApalagi ungkapan hari ibu dengan bunga, makiiin baper.
Meski tak selalu mengucapkan selamat hari ibu, memberi hadiah adalah sesuatu yang membahagiakan. Ibu pun pasti senang dan bahagia menerimanya. Dan kita mendapat pahala yang besar karena sudah membahagiakan ibu :)
Berarti banyak kenangan dengan ibu yang membekas ya :)
DeleteWahhh.. manis sekali putrinya kak...
ReplyDeleteSesedrhana apapun ungkapan mereka menyayangi kita selalu touchfully. Anak laki-lakiku selalu buat surat saat berbuat salah, dengan sebisanya merangkai kata karena baru kelas satu tapi iti selalu membuat marahku lenyap. Bersyukur ya kak kita diberi anak2 yang sangat manis..
Yes, sangat menyentuh. Apalagi jika menyadari saya bukan orang yang terbiasa mengungkapkan perasaan seperti itu.
DeleteAih, menulis surat ... ide buah hatinya luar biasa. Anak yang penyayang :)
Ah setuju, tidak semua orang mampu mengungkapkan yang dirasa, perlu rasanya kita mengapresiasi siapa saja yg mau mengungkapkan rasa.
ReplyDeleteNah, benar sekali :)
DeleteSaya sangat bersyukur kemarin anak ku memberikan ucapan selamat hari ibu , rasa yg paling indah didengarkan, jadi terharu deh dengan ungkapan darinya. Mungkin semua ibu akan bahagia ya ...
ReplyDeleteSesekali saja mendengarkan dari anak rasanya bahagia ya Mbak? :)
DeleteBetul sekali mbak, rasa sayang anak kepada kita justru mampu menghadirkan kepatuhan dan keseganan pada anak. Tak jarang anak yg mengikuti aturan orang tuanya bukan karna kesadarannya sendiri namun labih pada ketakutannya pada kita.
ReplyDeleteIni pun menjadi teguran bagi sya pribadi yg masih menjadi orang tua baru dan masih terus belajar hingga saat ini.
Iya Mbak. Ada anak-anak yang melakukan apa-apa karena ketakutan. Kepatuhan yang berasal dari ketakutan, bukannya ketulusan. Sayang sekali ya
DeleteKreatif sekali mom anaknya, bersyukur ya mom punya anak yang manis dan bisa mengungkapkan perasaannya.
ReplyDeleteAlhamdulillah, anugrah banget buat saya karena saya orang nya kikuk dalam hal mengungkapkan perasaan tapi berusaha belajar :)
DeleteKalo menurutku, sah-sah saja mengungkapkan perasaan sayang pada ibu dengan cara menuliskannya di medsos walaupun sang ibu belum tentu bisa membacanya, tapi tentu rasa sayang itu akan lebih afdol lagi bila diaplikasikan dalam perbuatan, imho 😁
ReplyDeleteHehe setuju sama Mbak Ira. Toss.
DeleteAh senengnya bisa dapat kartu dari anak gtu mbak, kapan ya anakku bisa bikin, aku menanti hehe. Biaanya kalau ibunya emang deket ma anak jd sangat terasa istimewa banget kartu2 itu :D
ReplyDeleteTergantung karakter anaknya juga, Mbak. Di antara anak-anak saya, si tengah ini yang ekspresif.
DeleteWahh kalo dapet kiriman bunga gini aku mau bangettt.. kesannya istimewa banget yaa
ReplyDeletedianesuryaman dot com
Istimewa dong, Mbak Dian .... bunganya sekece ituh. :)
DeleteIbu mmh sosok yg tak kan bs tergantikan. Kalau aku lebih senang mengucapkan secara langsung, sembari membawa makanan kesukaan nya atau barang ygvsdg dia butuhkan saat itu. Love mom ..
ReplyDeleteAlhamdulillah punya kemampuan mengutarakannya, Mbak :)
DeleteWah pinter banget nih Bun si kecilnya ini. Mengungkapkan perasaannya dengan menggunakan gambar
ReplyDeleteMasya Allah, keinginan dia sendiri, Mbak
DeleteBanyak banget nih ya Mbak pilihan bunga yang ada di Floweradvisor ini
ReplyDeleteBanyak pilihan, dengan beragam tujuan, Mbak :)
DeleteIbu memang menjadi salah satu sosok panutan bagi anak-anaknya ya
ReplyDeleteSosok yang sejak awal menjadi sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya
DeleteSaya juga pingin nih Mbak memberikan bunga kepada ibu saya dan di floweradvisor banyak sekali manfaatnya
ReplyDeleteIya, Mbak. Keren-keren pula bunganya
DeleteMemang banyak banget nih ya Mbak orang yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya.
ReplyDeleteBanyak. padahal ada bagusnya dibiasakan
DeleteBuat saya, hari ibu itu setiap hari jadi ketika ada momen hari ibu ya biasa aja heheh, karena sekedar ucapan dan ungkapan biasa kami lakukan setiap hari.
ReplyDeleteSebenarnya buat saya pun. Putri saya berinisiatif sendiri sih, Mbak. Saya menghargai proses dan karya yang dia buat :)
DeleteSo sweet banget deh kado dari anak-anaknya kak Niar. Dan setuju banget kalau bonding antara ibu dan anak harus terus diupayakan agar selalu erat 💞
ReplyDeleteKadonya dari satu anak saja ini yang lainnya punya bentuk perhatian lain hehe
DeletePaling seru emang kalau dapat ucapan dari si kecil ya Kak, meski pun hanya selembar kertas atau coretan tangan. Kalau udah gede gini kata-katanya diganti ama bunga hehehe
ReplyDeleteWah lebih seru lagi kalo pake bunga ya Kang Ali hehe
DeleteIbu saya suka bunga dan lebih senang dengan dedaunan alias yg ijo royo-royo. Hehehe. Beliau tak peduli bunga itu wangi atau tidak, selama tampilannya enak dipandang. Kece yaaa banyak pilihannya di Flower Advisor, bisa dikirim ke luar negeri pula. Canggih nih teknik pengawetannya.
ReplyDeleteWah, bagus dikasih bunga dari Floweradvisor ibundanya yah.
DeleteMungkin saya salah satu yang tidak menguntungkan tapi kash sayang kepada orang tua selalu say lakukan dengan cara berprilaku selayaknya anak dan patuh serta bertutur kata lembut.
ReplyDeleteKarena memang kewajiban kita memang demikian ya Mbak.
DeleteKalo mau jujur mba, aku ga prnh ucapin hari ibu ke mamaku. Bukan Krn ga sayang, tp Krn ga biasa. Bisa jd Krn hub ku ma ortu juga ga terlalu Deket , dari kecil malah. Aku lbh sedih pas babyasitterku pulang kampung drpd pas mama ato papa berangkat haji. Mungkin Krn didikan yg terlalu keras, bikin hub kami ga bisa Deket sih. Kalo skr, sesekali msh nelpon, tp ya itu, ga bisa terlalu Deket. Ngomongnya cuma sekedar formalitas aja.
ReplyDeleteTp aku belajar dari situ. Aku ga pgn anakku ngerasain takut Ama ortu cuma Krn didikan yg terlalu keras. Kalo dulu aku g punya kesempatan mengeluarkan pendapat, terhadap anakku sendiri, sebisa mungkin aku selalu minta pendapat mereka, ga mau memaksakan keinginanku sendiri. Aku ngerti mereka punya hak memilih, mengeluarkan apa yg Dimau walo msh anak2. Semoga aja dgn begitu mereka jd ga ngerasa sungkan ato takut Ama orangtuanya :).
Aamiin, semoga ya, Mbak Fanny. Semoga kita menjadi ibu yang senantiasa belajar dan menjadi ibu yang terbaik bagi buah hati. :)
DeleteAku berasa tertampar mba baca kata katamu yg kurang lebih : kalau tak ada lagi kerinduan anak pada orang tuanya mungkinkah bonding itu trputus? Yuk ah upayakan lagi pererat bonding dgn anak
ReplyDeleteIya, Mbak. Pasti terlihat jika anak sudah lama jauh dari ibunya dan ditanyakan, "Kangen sama ibu?"
DeleteLalu si anak diam saja atau bengong. Nah, itu tanda tanya besar apakah ada bonding atau tidak.
Yuk, kita pererat bonding dengan anak. :)
Bener mba ungkapang rasa sayang dan cinta itu penting menurut aku. Itu awal pembuktian dari sebuah rasa. Soalnya aku juga dibesarkan tanpa ungkapan itu, akhirnya aku besar dan tumbuh dengan rasa tak dicintai. Walau begitu, aku selalu berjanji pada diriku sendiri bahwa anakku harus dibesarkan dengan rasa dicintai dan diinginkan. Walau begitu, aku tetap mencintai ibuku dan selalu menanyakan kabarnya dan berusaha untuk sering pulang untuk melihatnya. Karena aku tak akan pernah sedikitpun menampikkan perjuangannya untukku dan saudaraku. Makasih Mama 😘
ReplyDeleteSalut, Mbak.
DeleteIya, saya setuju. Seperti itulah seharusnya. :)
Huaa aku mah kangen mulu yah sama ortu apalagi mama. Walau mama bukan tipe yang nunjukin sayang dan cintanya seperti mama orang lain tapi ku tetap sayang dia :")
ReplyDeleteRasa sayangnya langsung terasa dalam keseharian ya, Mbak. :)
DeleteLebih ngerasa pede ngungkapinnya dengan bunga ditambah kata2 lewat secarik kertas. Ngebantu banget flower advisor 😍
ReplyDeleteYes, bisa jadi cara untuk ungkapkan perasaan sayang kepada ibunda :)
DeleteSetuju banget mbak, apalah arti ungkapan jika hanya dilakukan setahun sekali.. yang terpenting adalah bahwa rasa sayang, peduli dan ucapan terima kasih atas nila nilai kehidupan yang telah seorang Ibu tanamkan, bermanfaat dalam kehidupan kita sehari hari bahkan kita ajarkan juga kepada anak anak
ReplyDeleteIyes, benar sekali :)
DeleteSaya tipe yang pemalu kalau ngungkapin perasaan sayang sama ibu, padahal mungkin orangtua bisa saja butuh pengungkapan itu walau tak setiap saat, say with flower bisa jadi ide buat saya ungkapin perasaan sayang sama ibu saya
ReplyDeleteBisa jadi pilihan yang tepat, Mbak :)
DeleteSama mbak..dikeluargaku juga tidak biasa mengungkapkan perhatian lewat kata-kata. Suka malu jadinya...seringny Saling tukar hadiah sambil makan bersama...
ReplyDeleteWah bagus itu, Mbak. Tidak banyak yang melakukannya. :)
DeleteTernyata bukan hanya saya yang merasakan saat kanak-kanak yang didoktrin untuk menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.
ReplyDeleteJika ada yang tidak sesuai hanya bisa diam dan mengikuti titah orang tua
Namun seperti juga halnya dengan Mbak Niar, terhadap anak-anak saya lebih membebaskan mereka untuk berpendapat dan mengeluarkan perasaannya.
Wah, tos, Mbak.
DeleteAlhamdulillah, kita berusaha anak lebih bisa berpendapat dan mengutarakan perasaannya meskipun kitanya tak terbiasa.
Saya nggak pernah kasih ucapan ke mama saya, kecuali ke ibu mertua, soalnya beliau terbiasa basa basi.
ReplyDeletekalau mama saya dikasih ucapan gitu, dijamin mama ngeraba dahi saya, takut saya salah minum obat, apalagi kalau saya beliin bunga, dijamin saya diomelin, mending beliin sate, itu kesukaan mama saya hahaha.
Kalau bunga yang cantik gini pas banget dikasih ke ibu mertua saya yang super keceh :D
Nah, ibu mertua kan ibunya juga ya Mbak. Bisalah ke ibu mertua dikasih bunga :)
DeleteSaya suka banget tulisan "Awal mula cerdas secara emosi adalah, bisa mendefinisikan perasaan dengan tepat dan bereaksi dengan cara yang tepat"
ReplyDeleteAda loh orang, hingga dewasapun kesulitan mendefinisikan perasannya, akhirnya nggak bisa komunikasi, pakai telepati saja hahaha
Ahaha ... andai ya orang lain bisa telepati juga. Yang susah kalau tidak bisa mengutarakan dengan tepat lewat kata-kata lantas tak bisa telepati juga. nah lho. bagaimana itu hehehe
DeleteSaya juga dapat kado dong dari Rani pas hari ibu kemarin. Senangnyaa...tapi yang bikin sedih, karena ada kerjaan lain pas dia kasih kado..saya baru sempat bukanya di tanggal 23 Desember. Dia kasih saya surat, isinya sukses bikin saya pengen nangis. Nangisnya ditahan, malu dilihat Rani :")
ReplyDeleteso sweet-nya Raniiii. Alhamdulillah ya Rani sudah pandai menuangkan kata-kata dalam bentuk surat dan hadiah :)
DeleteIya kak. Itu lagi kalau saya ada kasih tugas anak-anak murid di sekolah (eh kita tahuji kalau mengajarma' sekarang), sampai rumah dia kerjakan juga itu tugas. Heranku, kenapa bagusan tulisannya Rani ya? wkwkwk..
DeleteBagus banget kak bunga nya. Ibu klo di kasih bunga pasti suka banget yaaa.
ReplyDeleteKlo ibu aku, minimal di beliin makanan kesukaan beliau, receh banget yaaa tapi itu sudah cukup baagi ibu aku. Hehehe...
Tapi untuk mengungkapkan suatu perasaan memang butuh kesadaran dan kebiasaan ya kak
Kebahagiaan ibu memang sederhana ya Mbak :)
DeleteYa Allah ini hari ibu itu emang sangat bermakna ya apalagi anak usia 13tahun sudah bisa memberikan apresiasi hasil karya nya ini ke ibunya salut
ReplyDeleteMasya Allah ... pas memang dengan karakter dia juga, Mbak. Kalo kakaknya lebih kelihatan cuek tapi bentuk perhatiannya beda namun saya merasakannya :)
DeleteKalau berbicara mengenai ibu aku jadi kangen sekaligus sedih soale kangen banget sama beliau. Btw bagus banget bucket bunganya , pengen gt sekali-kali ada yang kasih bunga kaya gitu hehe.
ReplyDeleteSemogaa nanti anak-anaknya yang ngasih bunga ya Mbak Amel :)
DeleteBagi saya, mengungjapkan perasaaan atau memberikan sesuatu kaepada Ibu itu bisa sepanjang waktu. Jadi tidak perlu spesial hari Ibu atau pas hari lahir Ibu saya. Jadi tidak ada keharusan memberi sesuatu di hari Ibu atau hari lahir beliau. Tapi saat saya rezeki di hari biasa, saya memberikan sesuatu untuk Ibu saya.
ReplyDeleteTapi ini si krucilnya keren, Mbak Mbak Mugniar. Dari gambarnya, dia sudah bisa mengekspresikan perasaannya kepada sang Bunda. Dan justru hal seperti ini bikin terenyuh ya, Mbak. karena dikerjakan dan diberikan dengan tulus cinta kasih.
Ya, begitulah, Kak Bambang .... pemberian dengan tulus dan cinta kasih itu yang bikin meleleh :)
DeleteMengungkapkan rasa butuh pembiasaan kalau tidak aka. Sangat berat dilakukan hehe..
ReplyDeleteIya, butuh pembiasaan juga. Awalnya tentu ketulusan dan keberanian mengungkapkan/memberikan. Kalau sudah terlatih bisalah ngasih bunga sesekali :)
Deleteemng sih saya setuju kalau bonding itu memang yg paling penting adalah ungkapan dgn kata2. luar biasa memang ajaibnya kata2.
ReplyDeleteYes, saya setuju bahwa kata-kata punya kekuatan, pun pemberian, sesederhana apapun itu asalkan diberikan dengan tulus.
DeleteSaya gak terbiasa sih menyatakan selamat hari ibu ke ibuk. Hehehe
ReplyDeleteTapi kasih sayang nya gak ada batas kok ke ibuk :))
Alhamdulillah :))
DeleteUngkapan itu penting juga ya untuk menunjukkan kesungguhan walaupun sebenarnya kta begitu mencintai ibu. Pasti senang ya ibu yang mendapatkan ucapan
ReplyDeleteIya, berasa kan Mbak kalo ada anak yang mengungkapkannya? Ya, meskipun kita tahu anak yang lain walaupun tak mengungkapkannya dia pasti punya cara lain memperhatikan ibunya :)
Deletegak ada kata terlambat ya mbak untuk mengyngkapkan rasa sayang apalagi di hari ibu
DeleteMba, aku pengin cerita aja nih betapa harunya hatiku pas hari ibu kemarin, anakku membelikanku aneka masker wajah dan sehelai kerudung yang cantik. Terharu banget doong, soalnya aku tuh termasuk ibu yang tidak romantis namun kok bisa ya anak sulungku sedemikian ingin mengungkapkan rasa cintanya. Tak habis rasa syukurku atas terjadinya peristiwa itu. Bahagia yang tak ada pembandingnya seharga apapun di dunia kan ya rasanya ;)
ReplyDeleteWaaah manis sekali, Mbak Uniek. Iya benar, ada kebahagiaan tersendiri meskipun sederhana sekali yang diberikan anak. Tak perlu sebenarnya di Hari Ibu ya tetapi kalau mereka memaknainya dengan pemahaman mereka seperti itu, tak boleh dinafikan.
DeleteSetuju banget sama quote terakhirnya, mestinya juga ada perilaku signifikan yang gak sekadar ungkapan. Justru saat kita berperilaku baik sama ibu walau kadng gak ada ucapan itu bikin lbeliau hepi ya mbak :D
ReplyDeleteIya, apapun yang baik-baik terhadap ibu pastinya menyenangkan ya.
DeleteJadi penasaran sama flower advisor mbak, mau main ah ke situsnya. Mereka gak cuma menyediakan bunga buat hari ibu kan, bisa buat hari spesial lainnya?
DeleteAda buat hari-hari spesial lainnya, Mbak April. Cus langsung ke website-nya. :)
DeleteSetiap hari special, karena terkadang kita sebagai anak sibuk dengan rutinitas dan terkadang nggak sempat mengobrol dengan ibu.
ReplyDeleteDan akhirnya menikah, makin jarang mengobrol bahkan menelpon sekalipun.
Jadi ya hari ibu itu nggak harus diperingati setiap tanggal tertentu saja menurut saya.
Karena ibu terkadang nggak menginginkan hal mewah tetapi sedikit waktu dari anaknya,dan pelukan hangat.
Kapan pun itu, apapun yang istimewa dari anak pastinya akan istimewa pula bagi ibunya kalau baik anak maupun ibu tulus. :)
DeleteSaya juga bukan berasal dari keluarga yg terbiasa mengungkapkan perasaan.
ReplyDeleteMnrt saya mengucapkanbhari ibu kepada ibu kita baik pake kartu atau pun lgsg pada hari ibu sah sah saja.
Blum tentubsetiap hari kita bisa mengatakan i lov you mami.
Walaupun setiap hari pasti kita akan selalu mencintainya.
Terkadang mendengarkan hal yg sudah kita ketahui memberikan tambahan energi positif untuk diri kita.
Mendengar kata kata 'aku sayang kamu' dari anak atau suami akan merecharge jiwa saya.
Bagi saya pun begitu, Mbak.
DeleteUngkapan malah berharga sekali karena saya tidak terbiasa dengan itu dan ungkapan dari anak,.bentuk perhatian kecil pun sudah bisa bikin meleleh.
Cara saya membangun bonding dengan anak adalah kebiasaan memeluk dan sun sayang. Itu cara sederhana yang saya harap bisa membuat kami dekat.
ReplyDeleteSejujurnya saya merasa pahit banget punya ibu yang menyalahgunakan posisinya tetapi tidak becus berlaku sebagai ibu apalagi istri yang baik karena sosiopat, makanya saya berupaya agar kehidupan keluarga kecil ini lebih baik dan harmonis agar Palung menyayangi saya dan ayahnya dengan tulus.
Cara sederhana yang manis, saya percaya bisa merekatkan bonding, Mbak. In syaa Allah nanti Palung akan mencintai ibunya dan ayahnya dengan Tulus :)
DeleteKalau ke ortu, ibu saya tdk pernah memberikan ucapan dlm bentuk bunga sih mbk.. lebih ke barang.. tapi kalo sahabat atau pasangan sih iya. Hehe. mungkin krn gk biasa hehe
ReplyDeleteIya sih ya karena memang di keluarga tidak biasa ya hehe.
DeleteBuat pasangan boleh juga dikasih bunga dari Flower Advisor :)
Aku nih mbak, sampai sekarang jarang banget ngucapin hari ibu ha..ha...padahal teknologi udah maju kayak sekarang. Tapi tenang, doa buat ibu selalu kupanjatkan.
ReplyDeleteNah paling penting doa senantiasa dipanjatkan :)
DeleteUngkapan ibu ak perlu ucapan Hari Ibu dan hanya butuh libur satu hari, artinya ibu itu masih belum bahagia dengan hidupnya. Seharusnya ia malah harus mendapatkan ucapan ini secara bertubi-tubi agar ia tahu betapa spesial dirinya.
ReplyDeleteOo... jadi, Flower Advisor bisa mengirim sampai ke 100 negara? WOW!!!!
Ah, sudut pandang Mbak Susi unik. Betul juga itu. Malah yang seperti itu yang belum bahagia ya
DeleteSetuju banget sama tulisannya Kak Mugniar. Kayak mamaku aja nih ya, kalau pas hari ibu dikasi ucapan selamat hari Ibu sama anak-anaknya, malah suka protes. Katanya gini: nggak usah kasih ucapan, kalau pas liburan nggak ada satu pun yang mau datangin mama. Gituuu... Hahaha. Makanya kasih sayang sebenarnya memang tak cukup hanya sekadar ucapan, tapi mesti ada tindakan nyata ya. Nggak usah yang ribet sih, minimal telepon aja rutin untuk tanya kabar kalau kebetulan anak dan orangtua tinggal di kota berbeda.
ReplyDeleteDitelepon rutin pun Ibu sudah senang sekali ya Mbak hehe. Jadi ingat waktu saya masih merantau, harus tiap pekan menelepon.
DeleteUngkapan yang sederhana tapi langsung menyentu hati ibu, itu bahasa anak-anak yac bun. Sekilas biasa aja tapi klo di pandang lg luar biasa.
ReplyDeleteYang sederhana, namun tulus dari anak selalu luar biasa rasanya :)
DeleteSemoga kelak jika Paalug suda dewasa daan mandiiri bisaa menghadiai saaya bunga untuk mmen istimewa. Ulang tahun, hari ibu, hari penikahan kedua orang tuanya, dan hari yang dia anggap baik bagi saya sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian.
ReplyDeleteBunga dari Flower Advisor cantik dan keren.
Aamiin, saya percaya Palung akan menjadi anak penyayang :)
DeleteSuka juga dengan ungkapan lewat bunga, kadang makan bersama dengan keluarga. Tapi sekarang berbeda. Hanya bisa mendoakan Mama dari sini :'l
ReplyDeleteSemoga semua usaha membahagiakan ibunda berkah ya, Mbak Sari.
DeleteSetuju mba..bonding ibu-anak itu memang harus diupayakan. Saat anak sdh dewasa, menurut saya adalah tugas anak utk mengupayakannya, karena seringkali ibu akan merasa sungkan / takut merepotkan..
ReplyDeleteHm, benar.juga, Mbak Tanti. Ada ibu yang suka mengatakan tak butuh apa-apa karena sungkan jadi harus anaknya yang peka, ya.
DeleteAku termasuk yang susah mengungkapkan perasaan apalagi ke ortu. Lebih ke ngasih hadiah langsung tanpa berkata kalo aku mba. Hehe.
ReplyDeleteDengan demikian pun ibunda tahu ya, Mbak. Bolehlah sesekali dikasih bunga :)
DeleteSo sweet banget si mba cara anak2 mengungkapkan itu semua hehehe... kalo anaknya aja esqnya bagus, ibu nya pasti bagus juga ni hahaha
ReplyDeleteKalo anaknya masih kecil atau baru baligh dan ESQnya bagus,. Kemungkinan ibunya pun tapi entah ya, apakah begitu semua :)
DeletePengungkapan rasa secara langsung mungkin terkadang berat, tapi kenapa dimedsos bisa ya, hihi.
ReplyDeletePadahal sih sebenernya nggak berat kan, cuma memang terasa lebih terenyuh, haru,dan bikin mewek yang diungkapkan secara langsung itu lebih mantap.
Iyes, bagaimana pun mengungkapkannya sebenarnya gpp ya :)
DeleteMenurut aku semua hari adalah spesial buat ibu, tapi mungkin ada hari yng bisa kita lebih spesial kan buat ibu tapi dengan ungkapkan kasih bunga, atau gift semacam nya ,kalau ucapan setiap hari dan lebih ketindakan kasih syng ke pada ibu 😍
ReplyDeleteIya, sepakat :)
Deletesaya cuma bisa ungkapkan sayang saya ke mamah lewat doa, beliau sudah meninggal dua tahun yang lalu, heheh
ReplyDeletesemoga mamah diampuni semua dosa-dosanya, aamiin.
Aamiin. Doa adalah yang terbaik, Mbak.
DeleteSebelumnya gak kepikiran mau kasih ibu buket bunga, tapi lihat pilihan bunganya cantik begini kayanya aku minat deh, karena hari ibu udah berlalu,aku mau kasih pas ulang tahunnya aja di pertengahan Januari nanti
ReplyDeleteNah, ada tuh untuk ucapan selamat HUT juga di Flower Advisor :)
DeleteBahagia tersendiri ya ka dpat hadiah ungkapan sayang dari anak
ReplyDeleteBenar, Mbak Resi.
DeleteHari ibu kemarin saya juga ngucapin kepada ibuk, sebagai ungkapan rasa sayang saya padahal ya setiap hari mendoakan beliau juga sih Bun. Hehehe ... cuma karena jauh jaraknya tinggal sekarang ya pengen meluapkan perasaan.
ReplyDeleteUngkapan apapun ke ibuk ... pantas diucapkan kapan saja. Mau itu di hari spesial, sah-sah saja ya Nyi
DeleteBuat aku yang sejak kecil gaj diajarkan mengungkapkan perasaan dengan kata², memang susah mencontohkan ke anak. Tapi menjadi ibu harus bisa memberikan yang terbaik bagi anak, pelan² aku belajar utk menyatakan perasaan dengan bahasa verbal. Alhamdulillah sekarang anak² terbiasa mengucapkan "aku sayang ibu"....tanpa canggung
ReplyDeleteToss, ya Mbak .... kita berusaha ... in syaa Allah anak-anak akan tahu ya.
Deleteyas setuju. aku adalah orang yang ngga gampang mengucapkan sesuatu, apalagi yang bersangkutan dengan orangtua:(
ReplyDeleteSama, jadi pengen anak-anak mudah ngomong ke saya.
DeleteUngkapan rasa sayang kepada Ibu memang bisa diungkapkan kapanpun, tapi Hari Ibu bisa jadi momen terbaik bagi setiap anak untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu yang selalu mencurahkan kasih sayang yang begitu luar biasa sedari kecil
ReplyDeleteIya
DeleteIya, paling hepi kalau dihadiahkan anak-anak surat begini, terharuu, dan rasanya terbayar semua lelah kita sebagai mama'-mama' ya Kak Niar..
ReplyDeleteNah, begitu rasanya, Mbak Dedew
DeleteHari ibu dirayakan oleh anak dengan ungkapan bisa menghadirkan energi positif juga ya.. Senang deh rasanya..
ReplyDeleteIyes, bagaikan energi positif
DeleteBener banget, untuk mengungkapkan perasaan sayang kepada ibu secara verbal itu kadang tidak mudah. Butuh perjuangan untuk menekan ego karena ada rasa malu, kikuk dan sebagainya. Saya pun mengalaminya, namun rasa sayang yang sesungguhnya itu lebih dari kata-kata, namun sesekali perlu pula untuk diungkapkan
ReplyDeleteSesekali bisa diungkapkan dengan bunga ya, Mbak
DeleteRangkaian bunganya cantik-cantik ya.
ReplyDeleteSaya juga sedang terus berupaya untuk menciptakan bonding dengan anak-anak, berusaha memancing anak-anak untuk mau selalu mengungkapkan apa yang diinginkannya. Dan saya merasa ini tidaklah mudah
Iya, tidak mudah ya,.Mbak.
DeleteMungkin perlu bunga sesekali
Setuju banget mbak soal bonding itu harus banget diusahakan dan dipupuk dari hari ke harinya. Soalnya aku termasuk anak yang gak terlalu dekat dengan orang tua seh, rasanya aneh aja gitu mau apapun yang dilakukan. makanya aku berusaha banget untuk dekat dengan anak. Kalau gak berhasil yang gagal orang tua seh menurut aku. anak kan menerima apa yang dilakukan orangtuanya saja
ReplyDeleteNah, itu dia. Kalo ndak berhasil, orang tua yang salah. Kalo saya dulu, saya yg salah karena tidak bisa terbuka kepada ortu.
DeleteTapi saya tidak bermaksud menyalahkan orang tua. Org tua jaman old tidak tahu, sekarang kita tahu maka kita harus upayakan.
DeleteBunganya cantik-cantik tapi kalau ingat hari ibu, aku sedih soalnya mamaku dan ibu mertuaku sudah berpulang semuanya, jadi sekarang aku hanya bisa mendoakan. Tapi aku setuju mak, kalau mengungkapkan kasih sayang bisa dilakukan kapan saja tapi untuk hal seremeh itu, dulu aku suka lupa, aku baru merasa pas anak-anak bilang sayang mama meskipun ngak terlalu sering, tapi kok aku bahagia sekali. Harusnya dulu aku juga harus sering-sering mengungkapkan sayangku ke Almarhumah mama, baik dengan kata-kata dan sesuatu berupa hadiah seperti bunga kesayangan mama.
ReplyDeleteSetuju, Mak. Meleleh ya dengan ungkapan itu. Dan usaha, baik dengan bunga atau apapun layak dihargai.
DeleteBerproses menjadi ibu, menjadikan aku juga belajar menghargai proses anak untuk mengungkapkan perasaannya kepada kami. Rasanya bahagia ya jika dikasih anak bunga, misalnya.
ReplyDeleteSetuju, Mbak Rani. Ada proses yang terkadang tidak sederhana di baliknya. Dikasih bunga, ndak nolak ya.
DeleteNgasih kado buat yang terkasih sebuket bunga itu memang bikin seneng ya mak. Apalagi mama. Dulu mamaku sering sekali aku kasih bunga dan dia seneng banget :"(
ReplyDeleteAndai bisa aku kasih lagi bunga bagus kayak gini buat mama
Wah so sweet, Mbak Echa. Terharu. :')
DeleteMemang menjadi tak biasa ketika anak-anak atau suami yang memberikan kado kejutan untuk Mama. Dan biasanya bingung yaa, kak...mau kasih kado apa.
ReplyDeleteDengan mengenal Flower Advisor, kita bisa curhat untuk kebutuhan apa dan akan dilayani dengan sepenuh hati.
Nah itu dia. Ada hadiahnya, ada ucapannya juga.
DeleteKebetulan anak sulungku yang cewek tuh dari kecil murah kata-kata mba, jadi dia gampang banget mengekspresikan rasa sayangnya pada ibunya. Bahagiaaa banget, anakku tuh sering bikinin macem-macem sebagai bukti sayangnya padaku.
ReplyDeletePernah loh dia mati-matian belajar jahit sama utinya untuk bikinin aku dompet dari kain flanel. Yang bagian tersulitnya dia minta tolong pada utinya. Terus dibungkus kado gitu dikasih ke aku. Uwwwh.. melting deh. Pernah juga ngasih bunga gini. Sungguh bahagia yang tiada terkira deh dapat hadiah dari anak tercinta ya.
So sweet banget anaknya, Mbak Uniek. Petlihatkan tulisan ini dong padanya, siapa tahu nanti dia mau kadoin bunga buat Mbak Uniek 😋
DeleteSay it with flower memang nggak ada matinya ya mbak. Lewat bunga, kita bisa menyampaikan rasa terima kasih dan cinta kita pada sosok mama.
ReplyDeleteBetuull. Bunga bisa jadi pilihan.
Deletehari ibu mmg jadi hari yang paling spesial diantara hari2 lain. harus nya kita lebih smngaat dengan hari ini dibanding dengan hari2 yg lain.
ReplyDeletebtw banyaknya komennya, saya sampai scrol2 jauh kebawaah hahaha
Hari spesial umtuk yang spesial ya, Asyraf. :)
DeleteSaya sendiri tak pernah mengungkapkan dalam lisan untuk kasih sayang orang tua (ibu). Hanya saja saya lakukan dengan tindakan. Misal seperti berbakti, nurut, dsb.
ReplyDeleteAlhamdulillah .... ibunda pasti bahagia, Kang Amir
DeleteAnak2 sekarang kreatif banget ya dalam ungkapin perasaan sayangnya ke ibu.
ReplyDeleteAlifah dan Nadhif waktu kecil pun begitu.
Senang ya, Mam. Bikin hati berbunga-bunga hehe
DeletePasti melambungki perasaanta dapat ucapan dari anakta. Mengungkapkan rasa sayang lewat gambar yang ia buat sendiri adalah mengungkapkan sisi keromantisannya. Yuhuiii
ReplyDeleteAda banyak hal yang saya lihat dari ungkapan itu :*
DeleteYaa, bikin melambung memang :D
Di Hari Ibu kemarin, saya hanya bisa tafakkur memanjatkan doa untuk IBU. Mengirimkan Al-Fatihah untuk beliu.
ReplyDeleteIbu paling mengerti anaknya, memang harus menghargai proses dia mengungkapkan sesuatu. So good luck ya mbak, semoga hasil terbaik
ReplyDelete