Belajar dari Dua Pengalaman Baru

Tahun ini ada dua pengalaman baru dalam dunia blog/menulis yang saya dapatkan, yaitu menjadi nara sumber mewakili IIDN Makassar pada acara Tudang Sipulung (nama acara kopdar) Komunitas Blogger Anging Mammiri pada tanggal 21 November dan menjadi nara sumber mewakili Makassar Nol Kilometer (sebuah situs jurnalisme warga biasa) di Festival Pers Mahasiswa Nasional di Universitas Fajar (Univa) pada tanggal 25 November 2014.

Kedua pengalaman ini merupakan pembelajaran besar bagi saya yang tak pernah merasa nyaman bila harus ber-public speaking. Walaupun demikian saya menikmatinya karena kapan lagi bisa belajar untuk lebih lancar berbicara di depan orang banyak sekaligus sharing pengalaman dalam hal menulis dan ngeblog.

Dalam dua kegiatan itu, ada yang menanyakan tentang ide menulis, dari mana saja saya mendapatkannya. Untuk orang seperti saya yang sangat jarang keluar rumah, ide bisa saya dapatkan dari sekitar saya saja. Semakin sering menuangkannya ke dalam tulisan maka ide itu semakin deras mengalir. Lama-kelamaan jadinya seperti membuka kran ide.


Made, Firman, saya, Manji Lala, Fadly di On Blog Anging Mammiri
Sumber foto: Ida Basarang
Bila Kawan ingin membaca reportase lengkapnya, silakan baca di:

Kawan punya cerita tentang bagaimana menemukan ide menulis? Share yuk,biar saya bisa belajar darimu juga J


Makassar, 2 Desember 2014


Share :

7 Komentar di "Belajar dari Dua Pengalaman Baru"

  1. Ka Niar yg diapit sama lelaki kah? hohohoho..
    pengalaman yang seru pasti yah, kesemptan langka. :)
    ada vidonya gak Kak? aku pengn nonton dong. :D

    ReplyDelete
  2. pastinya pengalaman berharga banget ya mak...
    sama seperti mak Niar, saya pun jarang keluar rumah. Kalaupun keluar rumah, hanya ke kantor. Ide menulis biasanya datang dari tingkah anak2, cerita anak2, atau ikut GA, hasil blogwalking :)

    ReplyDelete
  3. Paling cantik sendiri disini #abaikan "komen OOT" 😅

    ReplyDelete
  4. Kapan saya bisa beljar bareng penulis sekelas Bunda???ngarep...

    ReplyDelete
  5. Aih, keren! :)
    Rupanya Mbak Niar pun serupa, tidak nyaman kalau public speaking :)

    ReplyDelete
  6. Hebat banget mak Mugniar merambah jadi pembicara (public speaking) :)

    ReplyDelete
  7. Sama kak, saya juga termasuk yang kurang nyaman dalam ber-public speaking. Tapi dengan berlatih dan berlatih, kekurangan satu demi satu bisa terkikis..
    Btw, nda grogi jeki' itu tampil cantik sendiri hehehe..

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^