Suatu Hari Nanti, Yah

Ayah,

Segala puji bagi Allah yang mengaruniakan kesehatan padamu hingga di usia yang menjelang 74 tahun ini dirimu masih cukup bugar melakukan shalat 5 waktu di masjid dekat rumah dan melakukan berbagai aktivitas.

Tak pernah sekali pun kudengar dirimu mengeluh bila sedang tak enak badan. Tak pernah. Padahal sesekali kakimu sakit jika asam urat atau kolesterol di tubuhmu meningkat kadarnya. Mungkin karena engkau mampu untuk selalu mengontrol kesehatan diri dan mencari sendiri obatnya, baik herbal maupun medis.  Maklum saja, dirimu dulu pernah menjadi kepala apotek di sebuah rumah sakit. Hingga kini, ilmu farmasi itu masih melekat di benakmu yang tak terserang penyakit pikun.

Tapi sesekali saja sakit menyerangmu karena setelah itu kadarnya akan normal kembali dan dirimu pun beraktivitas seperti biasa kembali. Ah, ataukah tetap ada rasa sakit tapi kau tahan? Karena asam urat kan merasuk ke dalam sel-sel tubuh, membuat persendian dan tulang-tulang terasa kaku? Tak pernah kutahu yang sebenarnya, Ayah, karena kau tak pernah mengeluh sekali pun. Tak pernah.


Ayah sedang mengecat
Setiap hari rutin tanam-tanaman di pekarangan rumah kau rawat. Lihatlah mereka, Ayah. Hijau, rimbun, berbunga aneka warna, dan indah! Pasti kelak mereka akan menjadi saksi akan perbuatan baikmu di hadapan Sang Pencipta. Aih, mengapa diriku tak mewarisi kesukaanmu terhadap tanaman selain mewarisi genetika wajahmu, ya?

Ah, mewarisi wajahmu pun, diriku bahagia dan bangga, Ayah. Orang Bugis kan suka dengan anak perempuan yang mirip ayahnya atau anak lelaki yang mirip ibunya? Kata mereka, itu pembawa rezeki.

Hm .. pembawa rezeki .. benarkah?

Bila kuingat binar di matamu saat bertutur tentang adik bungsuku yang merupakan kebanggaanmu dan Ibu, hatiku sedikit perih. Karena merasa tak pernah diri ini membuatmu bangga seperti dia yang selalu saja meraih predikat terbaik di sekolah dan kini punya karir yang bagus.

Sesekali kuingin tahu, adakah dariku yang membanggakanmu? Engkau tak pernah berucap, Yah. Tak tahu bagaimana bisa kutahu.

Tapi suatu saat nanti, kuyakin, engkau akan tahu setiap harinya ada bingkisan indah yang kukirimkan ke langit. Khusus menyebut dirimu, kukirimkan kata-kata Qur’ani itu, dalam kemasan khusus yang indah. Kuyakin, kelak nanti kau akan membukanya dan kedua bola matamu kan berbinar mengingatku.

Ayah memperbaiki sepeda dan mobil-mobilan anak-anakku
Suatu saat nanti kau pun akan berbinar karena dirimu terpatri di hati anak-anakku – cucu-cucumu yang kerap kau manjakan dengan jajanan, dan perlakuan yang takkan pernah mereka lupakan. Berbagai mainan mereka yang rusak kau perbaiki atau kau membuatkan mereka berbagai mainan baru baru hasil inovasimu. Kelak pun mereka akan mendatangkan bingkisan buatmu, Yah.

Dan sudah pasti, diriku takkan pernah melupakanmu. Bukan hanya kita sedarah tetapi karena banyaknya perlakuan khas dirimu yang melekat di hatiku. Ketika dengan suka rela kau mencucikan tumpukan piring kotor, walau kukatakan, “Jangan, nanti kucuci,” kau tak peduli. Kau tetap mencucinya.

Atau ketika kau suapi anak-anakku saat mereka masih bayi ketika diriku tengah sibuk di dapur dan kelabakan dengan tugas ganda antara memasak sarapan atau menyuapi mereka, seketika kau ambil mangkuk mereka dan membawa mereka menjauh dariku lalu menyuapi mereka. Dan … masih banyak lagi, Yah.

Mungkin tak pernah kuterbuka dalam mengungkapkan perasaanku karena kita memang tak pernah terbiasa mengungkapkannya secara terbuka. Tapi suatu hari nanti – atas rahmat-NYA, kuakan mengungkapkan kecintaanku padamu dan membuatmu berbinar bahagia.

Makassar, 15 Juni 2014

Happy father’s day

Simak juga tulisan-tulisan lain tentang Ayah:



Share :

19 Komentar di "Suatu Hari Nanti, Yah"

  1. selamat hari ayah mba....kami tidak begitu merayakannya walaupun di sini sudah heboh denga berbagai iklan di tivi yang mengingatkan father's day ini:)..yang parti, doa tak terhenti terucap untuk alm papa dan bakti untuk suami insya Allah akan terus kupersembahkan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin mak Indah, semoga bisa selalu melakukan yang terbaik ya :)

      Delete
  2. aku baru tahu,,kalo hari ini adalah hari Bapak...ah..artikel ini mengingatkan akan almarhum bapak-ku.....selamat hari bapak.,,untuk semua bapak di seluruh dunia....doaku untuk kalian semua....keep happy blogging always,,salam ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat hari ayah juga ya Kang. :D


      Salam

      Delete
    2. Selamat Hari Ayah buah pak Hariyanto dan mas Indra, maaf terlambat membalasnya. Semoga menjadi ayah2 terbaik yang selalu dirindu anak dan cucu :)

      Delete
  3. Selamat hari Bapak sedunia :)) semoga Ayahnya Mak Niar tambah sehat dan berkah bagi sekeluarga ya... kerja keras ayah patut di hargai dan dijaga sebaik-baiknya :))

    ReplyDelete
  4. semoga Ayah selalu diberi kesehatan oleh Allah,,,

    ReplyDelete
  5. ternyata hari ini hari ayah ya mbak, salam untuk ayahnya

    ReplyDelete
  6. hari bapak ada juga ya setelah hari ibu yang lebih dulu ada,sebagai seorang ayah, dengan 3 orang putra... saya jadi terharu nih, semoga ayah, mbak sehat selalu

    ReplyDelete
  7. Semoga beliau selau diberi kesehatan yang prima y ambak :)

    ReplyDelete
  8. perasaaan saya pada ayah saya sepertinya sama kaya perasaan mba...
    smoga kita slalu jd anak soleh ya mba, agar doa2 utk ayah (dan ibu) kita didengar Allah SWT...

    ReplyDelete
  9. semoga penyakit ayah mbak diangkat dan disembuhkan, dan ayah mbak kembali sehat seperti semula amin

    ReplyDelete
  10. semoga beliau selalu diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah Swt. amin

    ReplyDelete
  11. ternyata ada hari ayah/bapak juga ya< baru tau

    ReplyDelete
  12. 74 tahun dan masih sehat ya mba niar..Moga sll sehat ya

    ReplyDelete
  13. Terharu, Mugniar...
    Smoga ayah Mugniar selalu sehat dan bahagia. Buat orang tua kebahagiaan terbesar mereka adalah melihat anak dan cucunya sehat dan bahagia :)

    ReplyDelete
  14. Terharu.....teringat ayah sendiri yang sedang sakit....:-(

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^