Nenek Sihir Cerewet

       Anak-anak ... hati-hati bersikap dengan mereka karena sebenarnya mereka juga guru kita, bukan hanya kita yang menjadi guru mereka. Karena mereka bisa membuat kita bercermin, membuat kita melihat diri kita apa adanya.
      Athifah, jika ngambek dan marah-marah, mama mengatakan hal ini, "Ih, kalau marah-marah begitu Athifah seperti nenek sihir, nenek sihir kan suka marah-marah" (sambil bergurau, membujuk Athifah supaya mau senyum lagi). Maka jika mama marah-marah, ia berhasil 'memaksa' mama minta maaf setelah ia balik mengatakan, "Kenapa Mama suka marah-marah? Mama jadi seperti nenek sihir", sambil tersenyum. Mama istighfar, belajar berlapang hati, melembutkan suara lalu berkata, "Maaf ya, Mama sudah marah-marah". Athifah akan menjawab bijak, "Iya, tidak-apa-apa". Lalu mama menambahkan, "Athifah jangan nakal ya. Jangan berbuat seperti itu lagi". Gadis mungil ini pun tidak sungkan meminta maaf jika ditunjukkan kesalahannya.
     Dan jika mama dianggapnya terlalu banyak memberikan instruksi, Athifah mengatakan, "Mama ini cerewet", sambil tersenyum.
Makassar, 27 April 2011
Oh my sweet princess, teach me more ...


Share :

0 Response to "Nenek Sihir Cerewet"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^