Sudah
kira-kira seminggu yang lalu saya mengirim SMS itu kepada Kak Arni. Sebuah SMS
tentang masalah yang terjadi saat itu. Tetapi tiap hari, sejak saat itu Kak
Arni dikirimi SMS itu, seolah-olah dari saya. Hingga hari itu Kak Arni berkirim
SMS, “Coba cek notifikasi ta’, SMS
itu terkirim terus.”
“Tidak
ada Kak. Di saya tidak ada,” saya menjawabnya usai mengecek SMS.
“Masih
terkirimkah ke situ?” saya bertanya dengan heran.
“Iya.
Sehari bisa delapan belas kali,” ujar Kak Arni.
Waduh!
“Tolong
dihapus SMS itu,” pinta Kak Arni.
Sumber: djurnal.com |
Saya
pun segera menghapus SMS yang dimaksud. SMS itu sudah tertimbun SMS-SMS lainnya
sehingga saya harus mencarinya dengan seksama. Setelah menemukan dan menghapus
SMS tersebut, saya mengabari Kak Arni.
“Mudah-mudahan
berhenti mi, Kak,” harap saya.
“Iyye.”
“Kak,
kejadian ini seperti sedang mengadu domba kita ya hahaha.”
Adu
domba. Itu bisa saja terjadi karena kesalahan teknologi. Teknologi bisa salah?
Ya bisa saja. Kenapa coba SMS itu masih juga terkirim padahal saya tidak
mengirimnya kembali. Anak-anak saya pun tak mengirimnya hingga belasan kali
setiap harinya.
Untungnya
komunikasi antara saya dan Kak Arni masih terjalin dengan baik. Andai tidak,
Kak Arni bisa salah sangka, mengira saya menerornya. Apalagi waktu itu ada
sedikit masalah yang baru saja saya selesaikan dengan Kak Arni.
Keesokan
paginya masuk SMS dari Kak Arni, mengabarkan kalau SMS teror masuk lagi di
HP-nya.
“Waah,
benar-benar error nih. Coba bawa hape
ta’ ke Grapari, Kak,” saya
menyarankannya mendatangi “dokter provider”
kami. Entah salahnya di mana. Yang jelas ini bukan kesalahan kami. SMS itu sudah
terhapus dari HP saya tapi Kak Arni masih juga diterornya.
Pada
malam harinya, saya bertanya kepada Kak Arni apakah SMS teror itu masih masuk
ke HP-nya. Kak Arni menjawab, “Tidak ada.”
Fiyuh, syukurlah.
Makassar, 2 April 2015
Share :
Sepertinya beberapa waktu lalu Telkomsel memang error, Mbak. Saya dari IM3 berkirim pesan ke nomor Simpati istri saya, dia bisa puluhan kali nerima sms yang sama. Bahkan sampe 2 hari berikutnya. Untunglah antara suami istri saja.
ReplyDeleteSemoga tidak berlanjut ya. Salam.
Sebenarnya persoalan ORANG ISENG bisa terjadi pada siapa saja. Apalagi yang sering atau pernah share EMAIL, atau Nomor Telp di FORUM, chat room atau Guestbook berpotensi di ABUSE orang iseng. Kena VANDALISME orang Asing atau iseng. SIapa saja bisa jadi siapa saja untuk ISENGIN orang lain.
ReplyDeletewah kok bisa begitu ya, aku belum pernah mengalaminya dan jangan pernah deh
ReplyDeleteBerarti memang harus dibawa ke pihal provider ya..
ReplyDeletewaduh bahaya juga ya tante.. kalo orangnya sensi bisa2 jadi masalah tuh sms..
ReplyDeletesaya sering begitu mak, tapi untungnya hanya antara saya dan suami hehe
ReplyDeletekalo suami kirim SMS ke saya, pasti SMS tsb kekirim berulang2. Mungkin jaringannya ya...
Itu biasanya terjadi ketika jaringan lelet, pesan sudah delivery tapi seolah olah belum sehingga ketika jaringan normal mengirim ulang. Biasanya sih sms diterima 2 atau 3 saja, tapi kalau puluhan ya aneh sih.
ReplyDeleteAllhamdulilah kalau gak ada sms yang mengganggu lagi
ReplyDeleteWah, bisa seperti itu ya, Niar. Teknologi juga bisa salah. :)
ReplyDeleteSyukurlah sudah berhenti berkat bantuan sang 'dokter' ya. :)
Wahh... semoga tidak pernah terjadi lagi hal-hal yang menggangu seperti ini... Amin..
ReplyDeleteSayang tulisan bagus begini kalau nggak dibukukan.
ReplyDeletePerkenalkan, kami dari Herya Media siap membantu membukukan tulisan: novel, cerpen, kumpulan puisi, esai, bahkan curhat dengan jaminan harga paling MURAH dan kualitas TERBAIK. Cek penawaran menarik kami di: http://www.heryamedia.com/produk/cetak-buku-supermurah/
Bahkan bisa membantu mengumpulkan tulisan di blog menjadi buku cek disini: http://www.heryamedia.com/produk/kumpulkan-tulisan-di-blog-jadi-buku/
Kirimkan segera naskahnya ke email: heryamedia@yahoo.com
SMS/ Telp: 0877-80538726/ 021-8762566
WA: 0877-678666622
Website: www.heryamedia.com