Isu Anak, Bukan Hanya Engeline

Isu Anak, Bukan Hanya Engeline

Tulisan ini merupakan tulisan ke-5 mengenai Pelatihan Jurnalistik Membangun Perspektif Perempuan dan Anak dalam Pemberitaan (LBH APIK, 10 – 11 Agustus 2015). Empat tulisan sebelumnya adalah: Menggugah Kepedulian Jurnalis Melalui Kritik MediaKekerasan dan MediaAgar Media Berperspektif Gender, dan Sudut Pandang Hukum yang Bisa Digunakan dalam Menulis Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak.

Menjelang penghujung pelatihan hari pertama, Pak Rusdin Tompo mengingatkan para jurnalis mengenai 9 elemen jurnalisme yang dikutipnya dari buku “Sembilan Elemen Jurnalisme” karya Bill Kovach & Tom Rosenstiel, penerbit Yayasan Pantau, Jakarta, 2006:
Baca selengkapnya

Sudut Pandang Hukum yang Bisa Digunakan dalam Menulis Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Tulisan ini merupakan tulisan ke-4 mengenai Pelatihan Jurnalistik Membangun Perspektif Perempuan dan Anak dalam Pemberitaan (LBH APIK, 10 – 11 Agustus 2015). Tiga tulisan sebelumnya adalah: Menggugah Kepedulian Jurnalis Melalui Kritik Media, Kekerasan dan Media, dan Agar Media Berperspektif Gender.

Ibu Lusi Palulungan menjelaskan mengenai perspektif hukum yang bisa digunakan jurnalis dalam menuliskan berita mengenai  tindak kekerasan kepada perempuan. Sebelumnya, mari kita simak dulu apa definisi kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap perbuatan berdasarkan jenis kelamin yang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan perempuan secara fisik, seksual, ekonomi ataupun psikologis termasuk pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang, baik yang terjadi di muka umum maupun dalam kehidupan pribadi (Deklarasi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan).
Baca selengkapnya

Agar Media Berperspektif Gender

Tulisan ini merupakan tulisan ke-3 mengenai Pelatihan Jurnalistik Membangun Perspektif Perempuan dan Anak dalam Pemberitaan (LBH APIK, 10 – 11 Agustus 2015). Dua tulisan sebelumnya adalah: Menggugah Kepedulian Jurnalis Melalui Kritik Media dan Kekerasan dan Media.

Usai sesi pertama, Ibu Lusi Palulungan – mantan ketua LBH APIK Makassar mengawal peserta Pelatihan Jurnalistik Membangun Perspektif Perempuan dan Anak dalam Penulisan untuk masuk ke sesi Curah Pendapat dan Berbagi Pengalaman.
Baca selengkapnya

Les Sama Mama

“Ma, saya mau les, nah sama Mama,” pinta Athifah suatu ketika.                        

Les,sama Mama?” Mama mengerutkan keningnya, isyarat untuk meminta penjelasan kepada putri mungilnya.
Baca selengkapnya

Kekerasan dan Media

Tulisan ke-2 mengenai Pelatihan Jurnalistik Membangun Perspektif Perempuan dan Anak dalam Pemberitaan (LBH APIK, 10 – 11 Agustus 2015). Tulisan sebelumnya bisa dibaca di sini.

Pak Alwy Rahman melanjutkan materinya dengan Teori Kekerasan[1]. Dia memulainya dengan mengatakan Tubuh perempuan menjadi gravitasi yang luar biasa di media. Pada model Irigaray, ada 3 “penempatan” perempuan:
Baca selengkapnya