Manusia bisa berubah. Ya, saya percaya itu.
Karena saya juga mengalami banyak sekali momen yang mengubah pola pikir saya
terhadap banyak hal, terutama sejak aktif ngeblog. Saya merasakan wawasan saya
semakin berkembang. Salah satu yang berubah dari diri saya adalah cara saya
memandang diri saya sendiri – mungkin bisa diartikan dengan “citra diri”. Saya juga
menemukan cara baru untuk meningkatan rasa percaya diri.
Kegiatan menulis dan ngeblog memegang peranan
penting dalam hal ini. Karena jatuh cinta pada dunia menulis maka saya harus
banyak-banyak membaca. Karena saya blogger, maka saya harus blog walking (BW), dari kegiatan BW ini, saya membaca beragam hal dari blog para kawan
blogger.
Sementara itu, di rumah saya harus menghadapi ibu
yang punya pola pikir sendiri tentang "ibu rumah tangga". Beliau minder dengan
kondisi saya yang “hanya” ibu rumah tangga. Ini berulang kali terlihat saat
bertemu dengan orang lain. “Ini Niar, anak saya. Dia cuma ibu rumah tangga padahal
dia sarjana teknik,” begitu beliau memperkenalkan saya walau tak ada yang
mempertanyakan profesi saya. Mendengar ini, tak ada yang saya inginkan kecuali
memiliki mantera menghilang atau jubah yang bisa menyembunyikan wajah saya dari
tatapan kasihan orang-orang. Apalagi jika mereka memperbincangkan saya dengan
menyudutkan dan mengasihani saya begitu rupa, aih sepertinya tak ada orang yang semalang saya di dunia ini.