Dua Masalah Besar Anak-Anak Bangsa Ini

Bahwa sosialisai kebiasaan mencuci tangan itu sering didengungkan, itu baik. Karena mendatangkan manfaat. Menurut penelitian oleh Stephen P Luby, Mubina Agboatwalla, Daniel R Feikin, John Painter, Ward Billhimer MS, Arshad Altaf, Robert M Hoekstra, resiko diare dan infeksi saluran pernafasan bisa dikurangi lebih dari setengahnya dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun.

Namun sayangnya, bagi sebagian anak cuci tangan merupakan kemewahan, tidak seperti sebagian yang lainnya.  Bila Anda ingin berpartisipasi untuk mereka, bisa dengan menonton video di posting-an berikut: Masa Kecil Anak Ikut Tentukan Masa Depan Bangsa. Cerita lengkapnya tentang pentingnya menjaga kebersihan bisa pula dibaca di sana.


Sumber gambar: http://blog.8share.com/id/komik-anak-anak-sambut-upacara-bendera/
Lain lagi cerita di sebuah sekolah dasar. Anak-anak dipandu menyanyi. Liriknya aneh. Ini contohnya:
“Kita jadi bisa pacaran dan ciuman, karena siapa?Kita jadi tahu masalah artis cerai, karena siapa? Kita pintar dandan dibimbing TVKita jadi lebay dibimbing TV TV Pemerintah membuat gelap gulitaJasamu tiada………..!

Jika ingin tahu tayangan video lengkapnya bisa ditonton di posting-an berjudul Komik: Anak-anak SD Sambut Upacara Bendera. Menyedihkan. Ini adalah sebuah kenyataan tetapi mengajarkan anak-anak menyanyi seperti itu juga bukan kebaikan karena justru membuat mereka yang tidak ngeh malah menjadi paham dan mencari tahu.

Anak-anak itu peniru ulung. Karena mereka sedang membentuk jati diri mereka. Apa saja role model di sekitarnya akan dicontohnya bila itu menarik. Inilah dua masalah besar anak-anak bangsa ini.

Makassar, 18 Desember 2014


Oya bagi kawan-kawan yang mencari pengumuman pemenang GA Istri yang Baik, mohon bersabar  ya, masih ada yang harus saya diskusikan dengan rekan saya Vina. Mohon pengertiannya. Terima kasih J


Share :

19 Komentar di "Dua Masalah Besar Anak-Anak Bangsa Ini"

  1. Padahal anak anak daya tangkapnya cepat banget, kasian kalo drecokin yang begitu ya

    ReplyDelete
  2. iya ya mbak miris ya, kadang saya bahagia masih bisa mencicipi permainan tradisional, Generasi 90an the best deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih beruntung bisa memainkan permainan tradisional ya :)

      Delete
  3. mulai dari rumah dan kita yu mak, demi masa depan anak-anak yang melihatnya sekrang udah bikin nelangsa

    ReplyDelete
  4. Ini neh yang harus dibenahi sebagai masyarakat bersama, sudah jelas ada pergeseran nilai pendidikannya...

    ReplyDelete
  5. Saya sudah lihat video yang TV tuh... Gokiil

    ReplyDelete
  6. Pertama lihat video lagu itu di youtube, tidak sengaja tapi kemudian merinding miris melihat keadaan sekarang.. Ya Allah generasi yang akan datang mau seperti apa? sedihnya...

    ReplyDelete
  7. Mereka adalah peniru ulung kita, Mugniar.
    Apabila didikan di rumah sudah betul dan konsisten, mudah-mudahan pengaruh dari luar juga tidak akan 'meracuni' mereka...

    ReplyDelete
  8. video itu lucu sekali mbak, dan benar adanya... sekarang anak SD udah berani berbuat kriminil

    ReplyDelete
    Replies
    1. *tarik napas* sekarang tantangan makin berat ya Mbak

      Delete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^