Pikir Panjang Tentang Gaul dan Syar’i untuk Remaja

Judul: Nikah Aja, Yuk!
Penulis: Irma Irawati
Penerbit: Qibla, imprint Bhuana Ilmu Populer (BIP)
Tahun terbit: 2014
ISBN 10: 602-249-684-5
ISBN 13: 978-602-249-684-7
Ketebalan: 180 halaman
Ukuran: 21 cm x 14 cm

Pubertas di masa remaja banyak dilegalkan orang untuk memulai menjalin hubungan antara lelaki dan perempuan namun Islam memiliki aturan tersendiri tentang hal itu. Penulis mencoba menuliskan aturan tersebut dalam buku ini dalam bentuk fiksi yang mengalir dalam bahasa yang mudah dimengerti tetapi didukung kuat dengan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadits.

Diwarnai oleh kisah Adiba dan Ayesha, dua kakak-beradik, buku ini banyak membahas tentang problema hati yang dialami para remaja. Ayesha yang masih duduk di bangku SMA mulai merasakan benih-benih cinta kepada Saga – kakak kelasnya tumbuh di hatinya. Lama-kelamaan benih cinta itu makin subur. Hasil olah pikiran dan keadaan sekitarnya membuat Yesha menjadi permisif namun jauh di lubuk hatinya, ia ingin menghindari apa yang sedang dirasakannya karena ia tahu hukumnya.



Yesha kembali terdiam. Mungkin iya, bisik hatinya. Kalau bukan rasa sayang, apa dong? Rasa itu bahkan telah teruji. Saat berhari-hari, bahkan hampir dua minggu tak bertemu Kak Saga, Yesha kelimpungan menahan rindu. Dan sekarang, Yesha tak tahan melihat Kak Saga yang makin terkesan shaleh (halaman 61).

Yesha mengumpulkan segenap alasan tapi Diba – kakaknya yang bagai ibu peri itu berhasil mematahkannya. Itu semua bukan alasan yang melegalkan kedekatan kalian. Status adik-kakak itu serupa dengan casing di telepon selular. Dan casingnya bisa saja dibuat sedemikian indah. Ibarat semua alasan yang kamu paparkan itu. Hati-hatilah, jangan terjebak pada bungkus (halaman 62).

Dari hari ke hari Yesha bergumul dengan isi pikiran yang membenarkan perasaan cintanya dan sisi batinnya yang masih bersih hingga akhirnya ia memutuskan melakukan yang terbaik, untuk masa depannya. Semua nasihat Diba begitu mengena dan makin mengasah imannya.

Yesha makin tekun belajar mencintai Allah. Ia bahkan mencoba menularkan ilmu barunya kepada sahabatnya Sherin yang suka gonta-ganti pacar. Kepada Sherin, ia menceritakan tentang 4 tahapan yang bisa ditempuh agar konsisten dalam menyusuri jalan mencintai Allah (halaman 112 – 113).

Alur maju pada buku ini dituturkan dengan teramat lugas. Pembacanya bisa merasakan tertohok membaca nasihat-nasihat Diba yang sesekali terasa seperti menggurui tetapi sekaligus mengakui kebenarannya karena argumen yang disodorkannya diperkuat oleh banyak dalil, bukan opini semata. Pergulatan pemikiran Yesha dibantuuraikan dengan sabar oleh Diba hingga Yesha menemukan titik terang. Selain dalil-dalil yang diajukan, Diba menjadi sosok teladan yang patut ditiru bagi Yesha.

“Mama ingat, kakak kalian itu selalu yakin dengan janji Allah di surat An-Nur (24) ayat 26. Mama sih nggak hafal. Cuma artinya, kira-kira begini. Bahwa Allah memasangkan laki-laki dan perempuan. Yang baik untuk yang baik dan yang tidak baik untuk yang tidak baik. Tapi tentunya, baik di sini menurut Allah yaa. Karena baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah,” Mama serius banget memaparkan prinsip hidup Kak Diba (halaman 123).

Hubungan Yesha dan Saga ternyata kemudian berlanjut dalam bentuk lain. Diba sendiri, menemukan jalan cintanya dengan begitu indah, dengan bantuan Diba dan Saga.

Nah, bagaimana proses pergulatan pemikiran Yesha, penguraiannya hingga menemukan titik terang, hubungan Yesha dan Saga, dan kisah cinta indah Diba bisa dibaca dalam buku ini, buku yang dicocok dibaca oleh siapa saja. Cocok bagi remaja karena membahas tema yang lekat dengan remaja. Cocok pula dibaca oleh orang dewasa yang sudah melewati pubertas masa remaja agar bisa berkontemplasi – merenungi masa lalunya sembari introspeksi diri. Dan tentunya cocok pula bagi orang tua agar bersiap menghadapi masa pubertas remajanya.


Makassar, 19 Oktober 2014


Share :

16 Komentar di "Pikir Panjang Tentang Gaul dan Syar’i untuk Remaja"

  1. oh cinta, bikin penasaran, kira-kira bakal ky gimana ya ...

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Kalo penasaran, yuk temukan jawbannya di toko buku :))

      Delete
  3. sepertinya ini terinspirasi dari #udahPutusinAja nya Felix Siauw ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu salah satu buku referensinya, Mbak :))

      Delete
  4. Di bagian akhir nih.... serasa ditepuk di punggung. hehehe.... nyuesel aku mbak, kok dulu pacaran segala. malu kalo ingat. hihihi....
    Buku macam ini memang cocok untuk semua remaja di masa kapan pun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang penting kedepannya anak-anak mbak susi :) di arahkan untuk tidak pacaran

      Delete
    2. No comment deh Mbak Susi hehehe

      Delete
  5. wah bukunya bagusnya
    endingnya gmn? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Endingnya bisa ditemukan di toko buku, Mbak hehehe

      Delete
  6. lelaki yang baik untuk wanita yang baik, pun sebaliknya :')

    ReplyDelete
  7. bagus banget nih bukunya,,sampulnya juga menarik gambar dan warnanya,,,

    ReplyDelete
  8. BAGUS BGD, YUK NIKAH. hihi,, pengen baca

    ReplyDelete
  9. novel ya mba ini?

    cover mirip dengan beberapa buku. Juga tema ini lagu trend, beda judul saja. Pembahasan yang sangat penting untuk masyarakat saat ini memang..

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^